Stenosis uretra adalah kondisi medis yang ditandai dengan penyumbatan di uretra, tabung yang mengalirkan cairan dari kandung kemih ke luar tubuh. Ada sejumlah penyebab berbeda untuk kondisi ini, dan berbagai perawatan tersedia, tergantung pada akar penyebabnya. Biasanya, kondisi ini didiagnosis oleh ahli urologi, dan dia biasanya juga bertanggung jawab atas rencana perawatan.
Ciri khas dari stenosis uretra adalah kesulitan buang air kecil. Orang mungkin mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar ketika mereka mencoba untuk buang air kecil, atau mereka mungkin mengalami kejang otot dan nyeri. Karena peningkatan ketegangan yang disebabkan oleh kesulitan buang air kecil, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi sekunder, dan terkadang kondisi ini ditemukan ketika orang mencari pengobatan untuk masalah sekunder ini.
Dalam beberapa kasus, stenosis uretra bersifat bawaan, artinya seseorang dilahirkan dengan itu. Kasus stenosis uretra kongenital biasanya menjadi jelas dalam beberapa tahun setelah lahir, ketika seorang anak tampaknya mengalami kesulitan buang air kecil atau memiliki masalah dengan latihan pispot. Hal ini terkadang memerlukan koreksi bedah, untuk memperlebar ureter sehingga lebih mudah untuk buang air kecil.
Kondisi ini juga bisa muncul sebagai respons terhadap peradangan atau infeksi. Beberapa infeksi menular seksual, misalnya, menyebabkan penyempitan uretra. Pertumbuhan bakteri di uretra dapat menyebabkan rasa sakit dan terbakar ketika orang mencoba untuk buang air kecil, atau mereka dapat menyumbat ureter, sehingga sulit untuk buang air kecil. Infeksi yang mempengaruhi kandung kemih dan saluran kemih dikenal sebagai “sistitis”, dan bisa sangat berbahaya jika mencapai ginjal. Kista di saluran kemih juga dapat menyebabkan kondisi ini, seperti penyumbatan seperti batu ginjal atau tumor.
Ketika seorang pasien datang dengan apa yang tampak seperti stenosis uretra, banyak dokter suka memulai dengan kultur urin, untuk melihat apakah masalahnya disebabkan oleh infeksi. Dokter juga dapat memesan urogram, gambar saluran kemih, untuk mencari penyumbatan seperti batu dan kista atau untuk memeriksa stenosis uretra bawaan. Jika penyebab penyumbatan adalah infeksi, antibiotik akan sering mengatasi masalah, bersama dengan obat anti-inflamasi untuk membuat pasien lebih nyaman. Batu dan kista mungkin menunjukkan perlunya pembedahan untuk memperbaiki masalah ini, sementara tumor biasanya memerlukan penggunaan radiasi dan kemoterapi selain pembedahan.