Apa itu Starter Kompos?

Kompos terdiri dari sisa-sisa bahan organik yang terdekomposisi. Ini berharga sebagai agen pemupukan dalam hortikultura dan pertanian. Setiap bahan yang dapat terurai pada akhirnya akan terurai, jika dibiarkan sendiri, tetapi dapat berguna untuk mempercepat proses pembuatan kompos untuk penggunaan di rumah dan di kebun. Dalam hal ini, akan bermanfaat untuk menggunakan starter kompos. Starter kompos dapat berupa bahan rumah tangga atau manufaktur yang mempercepat awal penguraian bahan organik menjadi kompos.

Banyak pusat taman dan katalog taman membawa berbagai jenis starter kompos. Sementara banyak dari produk ini bervariasi dan eksklusif, mereka semua mengandung mikroorganisme penyebab pembusukan. Beberapa juga mengandung enzim, hormon, dan zat tambahan lainnya untuk membantu organisme pengurai bekerja lebih cepat. Kombinasi bahan khusus juga tersedia untuk kebutuhan khusus. Serpihan kayu, jarum pinus, dan daun, misalnya, biasanya membutuhkan waktu lama untuk terurai dengan sendirinya, dan dapat dibantu dengan starter kompos yang diformulasikan secara khusus.

Namun, starter kompos tidak harus berupa campuran bahan yang diproduksi. Tanah kebun atau hutan berkualitas tinggi serta bahan alami lainnya juga dapat ditambahkan ke tumpukan kompos untuk mempercepat dekomposisi, karena sudah mengandung mikroorganisme dengan konsentrasi tinggi. Faktanya, catatan sejarah awal yang berkaitan dengan berkebun memberi tahu kita bahwa orang Babilonia kuno menggunakan darah unta dan hewan lain untuk mengaktifkan kompos.

Bahan serupa yang disebut tepung darah kadang-kadang digunakan saat ini sebagai starter kompos. Bahan ini berasal dari darah yang dikumpulkan di rumah pemotongan hewan, yang kemudian dikeringkan dan dikemas. Ini adalah zat bubuk merah yang sangat gelap yang hampir tidak berbau. Namun, meskipun baunya tidak mengganggu kita, ia menolak hewan kecil seperti woodchucks dan kelinci. Mengingat fakta ini, beberapa tukang kebun menggunakannya sebagai pupuk untuk tanaman hijau kecil, karena karena memberi nutrisi, ia mengusir hewan yang akan memakan tanaman ini saat mereka bertunas.

Tujuan utama penggunaan starter kompos adalah untuk menyediakan lingkungan yang kaya akan nitrogen dan protein, untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme. Kompos yang sudah jadi benar-benar dapat bekerja dengan baik sebagai starter kompos, dengan cara yang sama seperti kerja starter roti. Kompos yang sudah jadi mengandung nutrisi dan organisme yang diperlukan untuk terjadinya dekomposisi, karena sudah terjadi di sana. Setelah kompos menyelesaikan proses dekomposisi, hampir tidak dapat dibedakan dari tanah lain.