Apa itu Squeeze Bulb?

Squeeze bulb adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengaspirasi atau memompa cairan dan gas. Dalam komunitas medis, ada beberapa kegunaan yang berbeda untuk bohlam pemeras, dari manset tekanan darah kuno hingga tas ambu yang digunakan untuk ventilasi pasien yang tidak dapat bernapas sendiri. Squeeze bulbs juga muncul di sejumlah pengaturan lain, karena perangkatnya sederhana, tetapi juga sangat serbaguna, dan sangat mudah digunakan.

Bola pemeras terdiri dari balon yang terbuat dari bahan kaku. Ketika seseorang menekan bola lampu, udara atau cairan di dalamnya dipaksa keluar. Melepaskan balon akan menyedot udara atau cairan kembali. Katup pada bukaan juga dapat digunakan untuk mengatur aliran udara atau cairan, jika diperlukan. Dalam arti tertentu, bohlam pemeras adalah contoh pompa sederhana, dan perangkat ini sebenarnya dapat digunakan dengan cara ini.

Dengan hal-hal seperti pompa tekanan darah dan masker katup kantong, bola pemeras digunakan sebagai pompa untuk memaksa udara. Squeeze bulbs juga dapat digunakan untuk mengontrol aspirasi gas atau cairan, dengan pengguna yang melepaskan bulb cukup untuk menyedot sesuatu. Misalnya, bohlam peras kadang-kadang digunakan untuk membersihkan hidung bayi setelah lahir, dengan nosel kecil dimasukkan ke dalam hidung sementara dokter melepaskan bohlam yang terpasang untuk mengeluarkan lendir dan kotoran lain yang mungkin menyumbat saluran napas hidung.

Sebuah versi modifikasi dari squeezebulb juga dapat dilihat pada pipet Pasteur atau penetes mata. Dalam hal ini, bohlam dilekatkan pada tabung kaku, dan bohlam dapat diperas dan dilepaskan untuk mentransfer cairan. Kadang-kadang obat cair dikemas dengan pipet untuk administrasi, dan perangkat ini juga digunakan di laboratorium untuk mentransfer dan memanipulasi cairan. Meskipun mengontrol jumlah yang tepat itu sulit, membuat perangkat ini tidak cocok untuk pengukuran, banyak tugas lain dapat diselesaikan dengan penetes mata.

Squeeze bulbs biasanya terbuat dari karet, karena fleksibel dan kuat, sehingga cocok untuk aplikasi jenis ini. Bahan alternatif tersedia untuk digunakan dengan pasien yang memiliki alergi lateks untuk menghindari menyebabkan dermatitis kontak atau iritasi saluran napas. Versi ini cenderung tidak tahan juga karena lebih kaku daripada produk lateks yang digunakan dalam bohlam pemerasan yang lebih tradisional. Namun, daya tahan mungkin tidak menjadi masalah, karena banyak bohlam pemeras dirancang untuk sekali pakai.