Apa itu Spons Forceps?

Spons forceps, juga dikenal sebagai sponge holding forceps, digunakan untuk memegang penyeka atau spons dalam prosedur medis. Biasanya, mereka dibuat dalam bentuk gunting, dengan pegangan bergerigi dan rahang melingkar, halus atau bergerigi. Sebuah tang spons dapat melengkung atau lurus tergantung pada tujuan spesifiknya.
Biasanya, tang penahan spons memiliki panjang tujuh hingga sembilan inci (sekitar 18 hingga 23 sentimeter). Rahang itu sendiri biasanya bulat. Ujung memanjang dapat disertakan untuk pengoperasian yang rumit. Tang spons medis memungkinkan operasi bedah kecil dilakukan tanpa trauma atau kerusakan yang berlebihan.

Banyak dokter lebih suka menggunakan forsep ini karena membantu meminimalkan kerusakan selama operasi. Tang ini memungkinkan dokter untuk memegang dan memindahkan jaringan dengan sangat tepat dan lembut. Mereka juga membantu dalam mencegah trauma.

Bidang medis yang paling umum untuk menggunakan tang spons adalah ginekologi. Mereka sering digunakan dalam prosedur sterilisasi wanita bedah, seperti penyisipan alat kontrasepsi. Dalam kasus seperti itu, forsep melengkung umumnya direkomendasikan. Selama aborsi, mereka dapat digunakan untuk menahan serviks dan rahim, serta untuk inspeksi serviks dan pengangkatan jaringan setelah operasi.

Prosedur non-bedah juga dapat memerlukan tang penahan spons. Selama pemeriksaan, dokter mungkin menggunakannya untuk menahan leher rahim atau kandung kemih. Spons forsep dapat digunakan sebagai penjepit untuk menghentikan pendarahan, serta sebagai pemisah untuk memisahkan selaput yang saling menempel. Robekan vagina dan pemeriksaan serviks juga dapat dibantu dengan forsep ini selama pemeriksaan pascapersalinan.

Proses medis yang disebut Ligasi Arteri Uterus Vagina mungkin juga memerlukan tang spons. Tindakan ini digunakan untuk membantu menurunkan risiko histerektomi setelah melahirkan. Ini juga membantu dalam mencegah kehilangan darah. Spons forceps tambahan dapat digunakan dalam menerapkan cangkok onlay untuk perbaikan hernia inguinalis, serta dalam menghilangkan polip.

Penggunaan tang penahan spons tidak terbatas pada ginekologi. Mereka juga dapat berguna dalam memegang bola kapas selama prosedur kolposkopi. Mereka dapat digunakan untuk mengobati lecet sebagai tisu amandel. Menggenggam kain kasa, spons, dan bahan sensitif lainnya adalah salah satu dari banyak kegunaannya.

Ahli bedah dapat menggunakan forsep ini selama operasi paru-paru seperti bullektomi. Ujung tumpulnya memungkinkan ahli bedah untuk menahan dan mengempiskan paru-paru, serta dengan lembut menggerakkan jaringan paru-paru untuk menyelidiki area tersebut sepenuhnya. Dalam operasi semacam itu, mereka dianggap sebagai instrumen toraks standar.