Apa itu Splenosit?

Splenosit adalah sel yang diproduksi di limpa. Limpa membuat sejumlah sel darah putih yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Beberapa dari mereka tetap berada di dalam limpa sementara yang lain mungkin beredar di seluruh tubuh. Gangguan limpa dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih pasien, di samping peningkatan kerentanan terhadap penyakit karena sistem kekebalan pasien tidak bekerja dengan baik.

Pada janin yang sedang berkembang, limpa membuat sel darah putih dan merah. Sumsum tulang akan mengambil alih tugas memproduksi kedua jenis sel setelah lahir, tetapi limpa tetap memiliki kemampuan untuk membuat limfosit, makrofag, dan jenis sel tertentu lainnya. Setiap jenis splenosit dapat membantu limpa dengan fungsinya dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Meskipun dimungkinkan untuk hidup tanpa limpa, pasien yang telah menjalani splenektomi mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah medis di kemudian hari.

Limpa, seperti hati dan ginjal, bertindak sebagai penyaring. Ketika darah melewati limpa, ia mendaur ulang sel darah merah tua yang mendekati akhir umurnya. Limpa dapat mengais besi dan bahan berguna lainnya untuk digunakan kembali. Splenosit juga dapat bekerja untuk mengidentifikasi antibodi asing dan sel jahat dalam darah, dan akan menghancurkannya. Splenosit adalah salah satu garis pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Jika terjadi infeksi sistemik, produksi sel darah putih akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan. Pasien dengan infeksi dan peradangan kronis dapat mengembangkan splenomegali, di mana limpa membesar. Mereka mungkin juga memiliki jumlah splenosit yang tidak biasa, baik tinggi atau rendah, karena masalah dengan limpa. Penurunan fungsi organ juga dapat berarti bahwa pasien lebih rentan terhadap infeksi sekunder dan masalah kesehatan lainnya karena limpa tidak lagi mampu menyaring darah.

Tes darah dapat memberikan informasi tentang sel-sel yang beredar, dan dokter juga dapat mengambil biopsi langsung dari limpa untuk mempelajari lebih lanjut tentang produksi splenosit dan populasi sel limpa saat ini. Seorang dokter dapat meminta pengujian tersebut pada pasien yang menunjukkan tanda-tanda gangguan, seperti pembesaran teraba di sekitar limpa. Jika ditemukan kelainan, dokter dapat menentukan penyebabnya dan memberikan rekomendasi pengobatan. Pasien terkadang merasa terbantu untuk mendapatkan pendapat kedua untuk mempelajari lebih lanjut tentang pilihan mereka.