Apa itu SPF50?

SPF 50 adalah singkatan dari Sun Protection Factor 50 dan merupakan ukuran kekuatan krim matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama kanker kulit di seluruh dunia dan penggunaan krim tabir surya setiap kali seseorang terkena sinar matahari dapat sangat membantu dalam meminimalkan risiko ini. Angka setelah SPF – 50, dalam kasus SPF 50, adalah ukuran seberapa banyak radiasi UV yang diblokir oleh krim.

Sinar matahari secara garis besar dibagi menjadi dua jenis radiasi ultraviolet (UV), yaitu UVA dan UVB. Sebagian besar radiasi UVA yang mencapai bumi. Sementara radiasi UVB adalah jenis yang paling banyak menyebabkan kulit terbakar, baik UVA maupun UVB dapat menyebabkannya.

Ketika tabir surya awalnya diproduksi, mereka terutama ditujukan untuk mengurangi paparan UVB. Tabir surya yang lebih baru sekarang termasuk bahan-bahan yang mengurangi paparan UVA juga dan disarankan ketika membeli tabir surya untuk memeriksa bahwa mereka melindungi terhadap UVA dan UVB. Meskipun paparan sinar matahari penting untuk mendapatkan vitamin D, hal itu harus dilakukan secara bertanggung jawab, untuk menghindari risiko kulit terbakar dan risiko kanker yang diakibatkannya.

Saat menetapkan faktor SPF tabir surya, apakah itu SPF 5 atau SPF 50, atau apa pun di antaranya, tes dilakukan di laboratorium pada manusia. Jumlahnya dihitung dengan menghitung berapa lama seseorang bisa berada di bawah sinar matahari saat mengoleskan krim versus tidak mengoleskannya. SPF 30 akan memblokir 97% sinar UVB. SPF lebih tinggi dari 30 tidak memberikan perlindungan yang lebih signifikan. SPF 50 akan memblokir sekitar 98%.

Memilih tabir surya yang tepat harus melibatkan pertimbangan banyak faktor. Ini termasuk warna kulit alami, paparan sinar matahari yang diharapkan dan jam berapa, dan kemudahan aplikasi. Juga harus diingat bahwa, agar efektif, tabir surya yang cukup harus diterapkan dan perlu diterapkan berulang kali sepanjang hari, terutama jika berenang atau berkeringat.

Ada banyak merek dan kekuatan produk perlindungan matahari dari krim hingga semprotan. Juga tersedia riasan dengan SPF yang merupakan ide bagus karena diterapkan setiap hari saat riasan dipakai. Seringkali riasan tidak setinggi SPF 50 sehingga harus diperiksa bahwa faktor perlindungan matahari cukup tinggi untuk paparan sinar matahari yang diharapkan.

Perawatan ekstrim harus selalu dilakukan di bawah sinar matahari. Tabir surya tidak hanya harus selalu diterapkan, tetapi topi dan pelindung mata juga harus dipakai. Paparan sinar matahari tengah hari harus dihindari, terutama oleh mereka yang berkulit putih. Bahkan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari tertinggi tidak mencegah 100% sinar matahari yang berbahaya keluar.