Apa itu Spekula Otoscope?

Otoskop adalah alat yang memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam telinga. Untuk mencapai hal ini, otoskop perlu menahan saluran telinga agar tetap terbuka, dan perlekatan spekulum pada ujung otoskop melakukan fungsi ini, biasanya sebagai objek seperti kerucut plastik yang cukup kuat untuk meregangkan otot-otot saluran telinga agar terbuka. Spekula otoskop dapat sekali pakai atau dapat digunakan kembali setelah disterilkan.

Saluran telinga manusia adalah tabung berongga yang memutar sedikit di dalam kepala. Berbagai masalah kesehatan dapat menyerang telinga, mulai dari tuli sementara akibat impaksi kotoran telinga, hingga gendang telinga pecah dan infeksi telinga. Untuk mendiagnosis masalah yang tepat yang mempengaruhi telinga, dokter biasanya memasukkan otoskop ke dalam telinga. Ini adalah alat pembesar dengan sumber cahaya, karena bagian dalam saluran telinga tidak membiarkan banyak cahaya masuk, dan badan otoskop sendiri menghalangi cahaya alami untuk menerangi saluran telinga.

Di bagian depan otoskop adalah spekulum, juga disebut kerucut, dari penampilannya. Ujung tersempit dimasukkan ke dalam telinga, dan bagian yang tersisa di luar lebih besar, sehingga tidak sengaja tersangkut di dalam saluran. Saluran telinga orang dewasa yang khas memiliki panjang sekitar 0.8 inci (2 cm), dan spekula otoskop membantu menjaga dinding saluran tetap terpisah sehingga dokter dapat melihat jauh ke dalam telinga. Hanya bagian spekulum otoskop yang biasanya dimasukkan ke dalam telinga, dan dokter memegang badan otoskop di luar tubuh.

Spekula otoskop datang dalam berbagai diameter, agar sesuai dengan berbagai telinga. Hal ini diperlukan karena anak-anak, misalnya, memiliki saluran telinga yang lebih kecil daripada orang dewasa. Spekulum yang terlalu besar dapat menyebabkan nyeri, sedangkan spekulum yang terlalu kecil tidak berguna untuk menahan saluran telinga agar tetap terbuka. Kisaran diameter khas untuk spekula otoskop adalah dari sekitar 0.1 hingga 0.2 inci (3 hingga 5 mm).

Umumnya spekula otoskop terbuat dari plastik karena praktis dibersihkan dan tahan pecah. Kadang-kadang otoskop memiliki spekulum di ujungnya yang dapat dilepas setelah digunakan pada satu pasien tertentu untuk pembersihan dan sterilisasi, sebelum digunakan pada pasien lain. Sebagai alternatif, dokter dapat memilih untuk menggunakan spekula sekali pakai, yang dapat dibuang setelah satu kali digunakan dan diganti dengan spekulum baru.