Apa itu Sourdough Starter?

Pemula penghuni pertama, seperti yang terdengar, produk awal yang digunakan dalam produksi roti penghuni pertama. Meskipun dapat dibuat dengan berbagai cara, starter dapat dibuat hanya melalui kombinasi tepung dan air yang dibiarkan memfermentasi dan mengembangkan bakteri. Mikroorganisme di dalam starter pada akhirnya menghasilkan aroma dan rasa asam yang sama dengan roti sourdough. Pemula penghuni pertama pada dasarnya mereplikasi diri; selama “diberi makan”, starter akan terus berkembang dan tetap dapat digunakan, yang berarti bahwa beberapa starter dapat berusia puluhan atau bahkan berabad-abad.

Tujuan dasar starter penghuni pertama adalah pengembangan dua mikroorganisme: bakteri yang disebut lactobacillus dan ragi, yang secara teknis adalah jamur. Karena ini adalah mikroorganisme, mereka berdua hidup dan perlu “diberi makan” untuk memungkinkan mereka berkembang dan berkembang. Ini dilakukan melalui kombinasi air dan tepung. Tepung jenis apa pun bisa digunakan, termasuk tepung gandum, gandum hitam, dan tepung beras. Sudah ada sejumlah mikroorganisme yang ada pada tepung itu sendiri, termasuk ragi dan berbagai jenis bakteri.

Apa yang pada dasarnya terjadi dalam pembuatan awal starter penghuni pertama adalah bahwa tepung dan air digabungkan dan dibiarkan pada suhu kamar untuk menciptakan lingkungan di mana ragi dan lactobacillus dapat berkembang. Lactobacillus biasanya dimasukkan ke dalam campuran baik sebagai bakteri yang sudah ada di tepung, atau dari lingkungan. Campuran awal ini kemudian “diberi makan” tepung dan air dalam jumlah tambahan selama beberapa hari untuk memungkinkan ragi dan lactobacillus berkembang biak, yang menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi jenis bakteri lain yang mungkin berbahaya.

Saat starter penghuni pertama terus berkembang, ini menciptakan campuran kuat dari kedua mikroorganisme ini. Ragi dan lactobacillus menciptakan aroma dan rasa penghuni pertama yang sering digambarkan sebagai tajam atau asam. Setelah beberapa hari atau minggu starter diberi makan dan berkembang, biasanya siap digunakan dalam pembuatan roti penghuni pertama, melalui kombinasi starter dengan bahan lain.

Salah satu keuntungan penggunaan starter penghuni pertama, di luar rasa khas penghuni pertama, adalah dapat terus berkembang dan digunakan selama bertahun-tahun. Hanya sebagian starter yang digunakan untuk membuat roti, dan starter yang tersisa dapat “diberi makan” tepung dan air dan didinginkan untuk memperpanjang umurnya. Ada banyak toko roti dan organisasi yang memiliki starter penghuni pertama yang berusia puluhan tahun, beberapa bahkan berusia lebih dari satu abad. Perkembangan starter juga dipengaruhi oleh kondisi setempat, antara lain kualitas udara dan kelembapan, sehingga starter dari berbagai belahan dunia, seperti San Francisco, memiliki rasa yang berbeda.