Apa itu Sosiologi Industri?

Sosiologi industri adalah cabang sosiologi yang membahas dampak tenaga kerja dan industri terhadap masyarakat, serta cara masyarakat memengaruhi kekuatan industri. Perspektif yang digunakan dalam disiplin ini bervariasi dari waktu ke waktu, dan mengingat nilai praktis dari pemahaman hubungan ini, jenis studi ini sering didukung dengan sangat baik. Ada banyak topik dalam bidang ini yang pantas untuk diselidiki secara individu, termasuk teknologi yang digunakan, hubungan pekerja, dan bahkan subjek seluas globalisasi. Sebagian besar waktu, sosiologi industri dipengaruhi oleh pemikiran sosiologis saat ini secara lebih luas, memanfaatkan teori-teori yang populer pada saat penelitian dilakukan.

Ada banyak cara untuk berpikir tentang sosiologi, tetapi salah satu definisi sosiologi yang paling umum adalah bahwa sosiologi adalah studi tentang masyarakat. Ini berarti bahwa sosiologi industri adalah studi tentang tempat industri dalam masyarakat. Sosiologi sering tumpang tindih dengan ilmu-ilmu sosial lain yang serupa dan mungkin meminjam teori-teori ketika nyaman dari psikologi, antropologi, dan filsafat. Industri adalah bidang di mana orang-orang yang diteliti memiliki kepentingan moneter dalam hasil studi sosiologis karena studi ini dapat membantu meningkatkan praktik bisnis. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi peneliti di bidang ini, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan.

Topik dalam sosiologi industri sangat beragam, tetapi subjek yang menarik melibatkan orang-orang yang terlibat langsung dalam proses industri. Ini termasuk melihat strategi manajemen, cara mempekerjakan orang, dan bahkan hubungan antara pekerja secara keseluruhan. Aspek lain yang menarik dari sosiologi industri mempertimbangkan efek dari perubahan teknologi dan globalisasi pada orang-orang yang terlibat dalam industri tertentu. Sebaliknya, adalah mungkin untuk melihat bagaimana masyarakat tertentu meminjamkan diri pada evolusi praktik kerja tertentu.

Sementara fokus sosiologi seringkali ketidaksetaraan pada tingkat manusia, definisi ketidaksetaraan seringkali berbeda tergantung pada perspektif yang digunakan. Cara pekerja memandang diri mereka sendiri dan tradisi budaya tertentu membuat perbedaan besar dalam apakah ketidaksetaraan benar-benar ada dalam kasus tertentu. Melihat pekerja sebagai non-agen dalam konteks industri adalah masalah dan sering dianggap merendahkan. Penting untuk mempertimbangkan elemen faktual dari kasus dan pengalaman hidup untuk mendapatkan pandangan yang akurat.

Strategi dan teori dalam sosiologi industri terus berkembang, dan tren yang berbeda dalam disiplin ini adalah karakteristik dari zaman yang berbeda. Secara umum, semua teori berusaha menjelaskan proses tertentu, mencakup mengapa segala sesuatunya berjalan dengan cara tertentu. Dalam beberapa kasus, sosiologi industri menjelajah ke alam prediktif, mencoba membuat generalisasi yang berlaku di luar masa lalu. Bahkan ketika prosesnya lebih bersifat ekonomi daripada budaya, sulit untuk menghasilkan teori yang akurat di berbagai masyarakat karena faktor unik yang berperan dalam setiap kasus.