Apa itu Sosiolog?

Sosiolog adalah ilmuwan yang meneliti efek budaya dan peradaban pada orang dan perilaku mereka. Dia mungkin membatasi studinya pada kelompok tertentu atau membandingkan dan membedakan beberapa atau banyak segmen kemanusiaan. Mayoritas sosiolog mengajar di perguruan tinggi dan universitas atau mendedikasikan karir mereka untuk penelitian. Ilmuwan sosial yang tersisa di bidang ini umumnya bekerja sebagai konselor atau bertindak sebagai konsultan bagi para profesional di bidang psikologi, penegakan hukum, atau pekerjaan sosial.

Bidang sosiologi cukup luas, dan sebagian besar sosiolog berspesialisasi dalam bidang minat tertentu. Topik konsentrasi yang populer adalah proses sosialisasi yang digunakan oleh masyarakat tertentu. Di area fokus ini, seorang sosiolog biasanya menyelidiki bagaimana struktur kelas terbentuk berdasarkan sejarah keluarga, kekayaan, dan tingkat pendidikan. Dia sering mengikuti sejarah sekelompok keluarga terpilih selama periode waktu tertentu.

Konsentrasi sosiologi populer lainnya adalah perkembangan remaja. Sejumlah besar sosiolog mempelajari efek bimbingan remaja pada sikap dan prestasi orang dewasa di mana orang-orang muda ini berkembang. Proyek penelitian ini biasanya mencakup subjek dari kelompok etnis dan agama yang beragam.

Untuk lebih memahami perilaku dan sikap masyarakat di tingkat global, seorang sosiolog dapat mendedikasikan studinya untuk menganalisis efek kehidupan pedesaan atau perkotaan terhadap karier dan pilihan hubungan masyarakat. Ia juga dapat memfokuskan penelitiannya pada efek masyarakat dan adat istiadatnya terhadap kesehatan fisik, emosional, dan mental orang-orang yang tinggal di wilayah tertentu.

Profesional di bidang pekerjaan ini umumnya melakukan penelitian mereka melalui berbagai metode. Seorang sosiolog mungkin menyukai metode pengumpulan informasi tradisional, seperti membaca laporan, buku, dan artikel tentang topik pilihannya. Dia mungkin mewawancarai para ahli tentang subjek tertentu atau sejarah studi kasus yang disiapkan oleh rekan-rekannya. Dia sering membuat survei dan kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari segmen sosial tertentu dari satu atau banyak populasi.

Seorang sosiolog penuh biasanya harus memiliki gelar doktor dalam sosiologi. Gelar doktor biasanya diperlukan untuk mengajar sosiologi sebagai profesor di perguruan tinggi atau universitas juga. Mereka yang memiliki gelar sarjana sosiologi sering bekerja sebagai konselor atau membantu sosiolog dalam proyek penelitian. Seseorang dengan gelar master dalam sosiologi biasanya dianggap memenuhi syarat untuk bekerja sebagai instruktur sekolah menengah, perguruan tinggi atau universitas atau sebagai pekerja sosial untuk lembaga publik atau pemerintah. Dalam semua posisi ini, seorang sosiolog umumnya diharapkan memiliki keterampilan komunikasi dan penelitian yang baik.