Ekonomi sosial, juga dikenal sebagai sosial ekonomi, adalah studi tentang efek ekonomi pada masyarakat. Disiplin yang berkaitan dengan etika, moralitas, perilaku, politik, dan masalah agama dan kepercayaan pribadi mempengaruhi kesehatan ekonomi dan keputusan ekonomi yang dibuat oleh masyarakat tertentu. Ini juga dapat fokus pada bagaimana ekonomi berdampak pada perilaku, etika, moralitas, dan aspek lain dari suatu masyarakat. Singkatnya, para profesional, cendekiawan, dan analis di bidang ekonomi sosial cenderung memperhatikan bagaimana perubahan ekonomi mencerminkan dan disebabkan oleh elemen masyarakat manusia.
Untuk lebih memahami teori-teori ekonomi sosial, akan sangat membantu untuk membandingkannya dengan teori-teori ekonomi konvensional. Ekonomi konvensional adalah studi tentang barang dan jasa, dan cenderung berfokus pada faktor-faktor seperti produksi dan konsumsi. Prinsip-prinsip seperti kepentingan pribadi dan rasionalitas dianggap sebagai prinsip utama dari banyak perspektif ekonomi konvensional. Pendukung ekonomi sosial, di sisi lain, berpendapat bahwa perilaku, keyakinan, dan moralitas masyarakat sering diabaikan dalam studi ekonomi konvensional dan fokus pada memasukkan faktor-faktor ini ke dalam analisis, kebijakan, dan filosofi keseluruhan mereka.
Studi sosial ekonomi ini penting untuk sejumlah bidang. Misalnya, ekonomi sosial sering dimasukkan ke dalam analisis politik. Seorang profesional di bidang ini mungkin memprediksi bagaimana demografi tertentu akan memilih berdasarkan sejumlah indikator ekonomi. Tingkat pekerjaan dan tingkat kekayaan mungkin dilihat oleh spesialis di bidang ini sebagai hal yang penting untuk memahami struktur ideologi politik.
Bisnis dan organisasi di sektor swasta juga dapat mengambil manfaat dari kesadaran ekonomi sosial. Dalam kasus ini, para profesional dapat melihat berbagai pasar sosial untuk menentukan kelompok pendapatan mana yang lebih menyukai produk dan layanan tertentu. Mereka juga dapat mempelajari jumlah uang yang cenderung dibelanjakan konsumen dalam konteks sosial tertentu dan dapat melihat berbagai tren konsumen yang terkait dengan demografi ini.
Ekonomi sosial juga digunakan dalam bidang akademik yang luas seperti sosiologi, antropologi, ilmu politik, dan geografi. Dalam kasus ini, spesialis cenderung mempelajari bagaimana ekonomi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen yang terkait dengan bidang studi mereka. Dalam geografi, misalnya, seorang ahli mungkin mempertimbangkan iklim atau penempatan geografis suatu wilayah dan membuat teori untuk menentukan bagaimana ekonomi mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor ini. Spesialis, pakar, dan mahasiswa yang mempelajari atau memasukkan ekonomi sosial ke dalam pekerjaan mereka melakukannya dengan berbagai cara dan tujuan yang berbeda. Pada akhirnya, bagaimanapun, mereka berbagi keyakinan bahwa faktor ekonomi merupakan bagian integral untuk memahami perilaku sosial.