Apa itu Sonografi Doppler?

Sonografi Doppler, atau ultrasound Doppler, adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan ultrasound yang ditingkatkan oleh efek Doppler. Efek Doppler umumnya menggunakan perubahan nada gelombang suara yang diukur oleh perangkat penerima ultrasound seperti transduser. Gambar Doppler berwarna sering memberikan informasi bermanfaat tentang aliran dan pergerakan darah dan area bagian dalam tubuh. Teknik ini biasanya digunakan selama kehamilan untuk memberikan gambaran rinci tentang bayi yang belum lahir berkembang. Kegunaan lain untuk sonografi Doppler mungkin termasuk pemeriksaan visual dari tendon, sendi dan otot serta organ dalam.

Wanita hamil dapat menjalani USG karena beberapa alasan seperti pengukuran aliran darah melalui tali pusat serta evaluasi jantung atau otak bayi yang belum lahir. Tes ini biasanya menunjukkan ukuran janin yang sedang berkembang dan dapat memberikan informasi tentang kesehatan janin, seperti jumlah oksigen yang diterima. Dokter dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan pada beberapa ibu hamil, seperti anemia sel sabit atau preeklamsia, dengan bantuan tes ini.

Beberapa dokter meminta pasien menjalani sonografi Doppler untuk menyelidiki sejumlah kondisi medis. Pasien dengan nyeri kaki mungkin memiliki klaudikasio intermiten dan aterosklerosis yang dapat muncul pada gambar sonografi Doppler dalam beberapa kasus. Varises dan kelainan pembuluh darah lainnya dapat diselidiki dengan bentuk ultrasound ini. Gumpalan darah dan penyumbatan aliran darah dapat diidentifikasi dengan sonografi Doppler dalam beberapa kasus. Beberapa dokter menggunakan bentuk ultrasound ini untuk memberikan gambar yang memandu pekerjaan mereka selama prosedur bedah seperti ablasi pembuluh darah.

Seorang pasien biasanya berbaring telentang atau menyamping selama USG. Profesional medis biasanya mengoleskan gel Doppler khusus ke kulit di dekat area di mana gambar diinginkan. Transduser biasanya ditempatkan pada kulit yang dilapisi gel dan dipindahkan untuk mendapatkan gambar sonografi Doppler dari beberapa sudut yang diinginkan. Sebagian besar tes ultrasound Doppler selesai dalam 30 hingga 60 menit. Dokter mungkin menyarankan pasien untuk tidak memakai perhiasan selama tes untuk mengurangi kemungkinan distorsi gambar.

Dalam beberapa kasus, pasien memiliki hasil yang tidak dapat diandalkan dari sonografi Doppler karena beberapa faktor. Pasien yang tidak diam selama prosedur saat gambar sedang direkam dapat menyebabkan gambar menjadi terdistorsi. Dalam beberapa kasus, tulang dalam tubuh dapat memblokir sinyal ultrasound yang digunakan selama tes. Gambar ultrasonografi yang andal mungkin lebih sulit diperoleh pada orang gemuk, dan irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan gambar pembuluh darah yang tidak normal.