Apa itu Soneta Pentameter Iambik?

Soneta pentameter iambik adalah puisi 14 baris yang menggunakan sistem ritme pentameter iambik. Puisi semacam itu dapat menggunakan salah satu dari banyak sistem rima dan dapat menggunakan ide Petrarch tentang oktaf dan setet atau mengikuti ide Milton tentang penggabungan keduanya. Itu juga dapat mencakup tema apa pun yang ingin ditulis penyair. Ciri khas dari jenis puisi ini, oleh karena itu, adalah ritme yang digunakan dalam baris dan tidak ada yang lain.

Soneta pertama kali diimpor ke Inggris pada awal abad ke-16 oleh Sir Thomas Wyatt, tetapi awalnya mendapatkan popularitas di negara bagian Italia berkat Francesco Petrarca, lebih dikenal sebagai Petrarch dalam bahasa Inggris. Format ini mendapatkan popularitas selama abad ini dan dipersonifikasikan oleh William Shakespeare, yang mewariskan kepada dunia koleksi besar 154 soneta, masing-masing soneta pentameter iambik.

Pentameter berarti meteran baris puisi memiliki lima kaki. Kaki adalah unit dasar ritme, yang dapat berisi antara dua dan empat suku kata. Italia dan Latin cenderung menggunakan kaki daktil, yang mengandung tiga suku kata. Sebuah alternatif untuk pentameter adalah heksameter, yang secara alami menggunakan enam kaki puitis.

Iambik adalah salah satu dari beberapa jenis kaki dua suku kata. Ini dibedakan oleh fakta bahwa ia menggunakan satu suku kata tanpa tekanan diikuti oleh suku kata yang ditekankan. Pola ini diulangi lima kali baris untuk setiap baris dalam soneta pentameter iambik. Ada kemungkinan bagi beberapa kaki iambik untuk membalikkan pola tekanan pada kesempatan yang jarang terjadi, tetapi servis normal dilanjutkan pada kaki berikutnya. Gagasan tentang suku kata yang ditekankan dan tidak ditekankan kembali ke Bahasa Inggris Kuno, yang mengandalkan aliterasi suku kata yang ditekankan untuk ritme.

Soneta pentameter iambik cukup fleksibel untuk menggunakan sistem rima apa pun yang digunakan untuk soneta. Jenis yang paling umum adalah Shakespeare dan Petrarchan. Sistem Shakespeare menggunakan tiga kuatrain dengan bentuk ABAB, CDCD, EFEF dan bait berima akhir. Soneta Petrarchan, di sisi lain, menggunakan sistem berima ABBA, ABBA, CDE, CDE.

Bahkan penyair, seperti penyair metafisik, dan John Milton yang menggabungkan oktaf dan sestet bersama-sama, tetap menggunakan sistem ritmik yang sama yang digunakan oleh soneta awal. Soneta pentameter iambik tumbuh menjadi bentuk soneta dominan dalam bahasa Inggris. Ini telah digunakan oleh penyair seperti William Wordsworth, William Butler Yeats dan Robert Frost. Di sebagian besar sekolah berbahasa Inggris, ini adalah bentuk soneta pertama yang akan dipelajari siswa di kelas.