Apa itu Soltaniyeh?

Soltaniyeh adalah kota kuno besar di Iran modern. Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan telah berdiri sejak tahun 2005. Soltaniyeh berarti hanya “kekaisaran”, dan menjabat selama bertahun-tahun sebagai ibu kota dinasti Ilkhanid selama abad ke-14.

Struktur itu sendiri dibangun sebagai makam untuk Oljaytu, pada awal abad ke-14. Oljaytu adalah yang keempat dalam keluarga dinasti Ilkhanid yang memerintah wilayah tersebut. Dia melewati sejumlah agama di masa mudanya, dibaptis Kristen, masuk agama Buddha, kemudian ke Islam Sunni, dan akhirnya ke Islam Syiah. Banyak orang percaya bahwa konversi Olijaytu ke Syiah membantu memperkuat iman, dan meletakkan dasar bagi mayoritas Syiah di Iran saat ini.

Bangunan ini terdiri dari sebuah bangunan berkubah besar, dengan enam menara tinggi yang mengelilinginya. Dome of Soltaniyeh-lah yang membuat situs ini begitu penting, dan sangat menginspirasi. Kubahnya setinggi lebih dari 160 kaki (50m), dan beratnya sekitar 400,000 pon (180,000 kg). Kubah Soltaniyeh adalah kubah cangkang ganda pertama di dunia, dan merupakan keajaiban arsitektur kontemporer. Pembangunan Kubah Soltaniyeh mengatur panggung untuk kubah lain dengan desain serupa di dunia Muslim, membuka jalan bagi keajaiban masa depan seperti Mausoleum Khoja dan Taj Mahal.

Kubah Soltaniyeh adalah keindahan yang luar biasa. Pada satu titik seluruh eksterior ditutupi pola hiasan dalam gaya Islam, tetapi waktu dan cuaca telah merusak sebagian besar desain ini. Namun, beberapa pola tetap ada, seperti halnya tatahan ubin biru di tingkat atas struktur. Warna biru tajam yang kontras dengan warna merah tua pada batu membuat kontras indah yang menonjol di langit.

Interior Kubah Soltaniyeh cukup terpelihara dengan baik. Bagian dalamnya agak jarang, tetapi pola indah yang menutupi banyak permukaan membuat bangunan itu menjadi keindahan yang tenang yang membangkitkan banyak masjid tua di Iran dan beberapa makam kontemporer dunia Kristen. Karena larangan gambar pahatan, tidak ada mural naratif atau friezes di bagian dalam, tetapi dinding dan ceruk malah memamerkan koleksi seni geometris Islam yang sangat banyak.

Selama berabad-abad, Kubah Soltaniyeh telah mengalami kerusakan besar, sebagian besar hanya sebagai akibat dari kelalaian. Namun, selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Iran telah mulai menginvestasikan sumber daya untuk memperbaiki Kubah Soltaniyeh. Dimasukkannya ke dalam daftar Situs Warisan Dunia tahun 2005 telah membantu memberikan perhatian lebih pada strukturnya, dan pekerjaan terus berlanjut untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan kubah itu bertahan lama di masa depan.