Apa itu Solenoid Vakum EGR?

Solenoid vakum resirkulasi gas buang (EGR) adalah sakelar vakum yang dikontrol secara elektrik. Merupakan komponen sistem resirkulasi gas buang yang terdapat pada kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan pengatur emisi gas buang. Sistem ini mengirimkan sebagian dari gas buang mesin dari manifold buang kendaraan kembali ke manifold masuknya, yang membantu mengurangi suhu silinder pembakaran dan memungkinkan waktu pengapian menjadi maju. Memajukan titik pengapian akan meningkatkan lamanya siklus pembakaran, yang membantu mengurangi jumlah nitrous oxides dan hidrokarbon yang tidak terbakar yang dihasilkan mesin tanpa menghasilkan pra-penyalaan atau ketukan mesin.

Sistem resirkulasi gas buang dirancang untuk beroperasi pada suhu operasi engine normal dan pada kecepatan 2,000 putaran per menit atau lebih. Untuk memastikan bahwa katup EGR terbuka hanya dalam kondisi tertentu, solenoid vakum EGR digunakan untuk membuka dan menutup saluran vakum ke katup EGR. Beberapa sistem EGR menggunakan solenoid vakum modulasi untuk menyesuaikan posisi katup EGR selama kondisi operasi yang berbeda, dan yang lain menggunakan sakelar vakum hidup atau mati sederhana.

Solenoida vakum EGR digunakan dengan cara yang berbeda oleh produsen kendaraan yang berbeda. Beberapa sistem menggunakan serangkaian sensor untuk mengontrol solenoid secara langsung. Kendaraan baru menggunakan modul kontrol mesin (ECM) untuk memantau sensor mesin dan mengontrol berbagai kinerja dan sistem kontrol emisi.

Solenoida vakum EGR modulasi beroperasi dengan cara yang mirip dengan peredup lampu rumah tangga. ECM memantau perubahan kondisi mesin dan menyesuaikan ukuran bukaan katup EGR dengan mengirimkan pulsa tegangan dengan durasi yang bervariasi ke solenoid. Semakin lama durasi pulsa, semakin jauh katup terbuka. Beberapa produsen telah menghilangkan komponen sepenuhnya, memilih untuk membiarkan ECM mengontrol katup EGR secara langsung dengan solenoid elektrik built-in.