Apa itu Solder?

Solder menggabungkan dua potong logam, seperti kabel listrik, dengan meleburnya bersama logam lain untuk membentuk ikatan yang kuat. Banyak orang menggunakan teknik ini di bidangnya, mulai dari teknik listrik dan pipa ledeng hingga perhiasan dan kerajinan. Dalam prosedur yang rumit, bahan khusus, yang disebut solder, mengalir di atas dua bagian yang dipanaskan sebelumnya dan menempelkannya melalui proses yang mirip dengan pengelasan atau mematri.

Proses penyolderan rumit dan menakutkan dalam praktiknya, tetapi mudah dipahami secara teori. Persediaan dasar termasuk besi solder, yang merupakan cabang logam yang memanas ke suhu tertentu melalui listrik, seperti besi biasa. Solder, atau kawat, sering kali merupakan paduan aluminium dan timah, dan membutuhkan titik leleh yang lebih rendah daripada logam yang sedang disambung. Terakhir, seseorang yang melakukan teknik ini membutuhkan resin pembersih yang disebut fluks yang memastikan potongan sambungan sangat bersih. Fluks menghilangkan semua oksida pada permukaan logam yang akan mengganggu ikatan molekul, memungkinkan solder mengalir ke sambungan dengan lancar.

Langkah pertama dalam menyolder adalah membersihkan permukaan, awalnya dengan amplas atau wol baja, dan kemudian dengan melelehkan fluks ke bagian-bagiannya. Terkadang, fluks adalah bagian dari paduan kawat, dalam campuran yang mudah digunakan. Kemudian, potongan-potongan itu dipanaskan di atas titik leleh solder (tetapi di bawah titik lelehnya sendiri) dengan setrika. Saat disentuh ke sambungan, pemanasan yang tepat ini menyebabkan kawat “mengalir” ke tempat dengan suhu tertinggi dan membuat ikatan kimia. Bahannya tidak boleh menetes atau menggumpal, tetapi menyebar dengan lancar, melapisi seluruh sambungan. Saat mendingin, ia menghasilkan sambungan yang kokoh dan rata.

Berbagai logam dapat disolder bersama-sama, seperti emas dan perak murni dalam perhiasan, kuningan dalam jam tangan dan jam, tembaga dalam pipa air, atau besi di jendela kaca bertimbal. Semua logam ini memiliki titik leleh yang berbeda, dan karenanya menggunakan solder yang berbeda. Beberapa kawat “lunak”, dengan titik leleh rendah, sangat cocok untuk memasang kabel pada papan sirkuit. Solder “keras” lainnya, seperti untuk membuat gelang, membutuhkan obor daripada besi solder untuk mendapatkan suhu yang cukup panas. Insinyur listrik dan penggemar sama-sama dapat mengambil manfaat dari mempelajari seni dan ilmu dari proses ini.