Apa itu Solar Film Tipis?

Solar film tipis adalah jenis panel fotovoltaik yang menggunakan film tipis bahan kimia yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi yang dapat digunakan. Teknologi ini dipasarkan sebagai alternatif panel surya silikon kaku tradisional. Banyak orang berpikir tentang panel silikon ketika mereka mendengar “panel surya”. Solar film tipis sangat berbeda, dan teknologinya berkembang pesat, karena para peneliti berusaha membuatnya seefisien atau lebih efisien daripada panel kaku tradisional.

Dalam solar film tipis, substrat ditutupi bahan seperti tembaga, iridium, galium, dan selenium untuk membuat sel surya. Salah satu keuntungan dari teknik ini, seperti namanya, adalah bahwa sel surya lebih seperti film tipis daripada panel kaku, yang berarti bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk mengubah segala macam hal menjadi panel surya, dari jendela berlapis tipis. -film solar untuk strip logam yang dapat dengan mudah diterapkan pada berbagai permukaan.

Penggunaan solar film tipis memungkinkan pembuatan panel surya fleksibel, dan panel surya yang dapat dengan mudah dipindahkan dan dipasang oleh siapa saja, daripada membutuhkan jasa ahli. Teknologi ini juga jauh lebih murah daripada yang terlibat dalam produksi panel surya tradisional, karena silikon bisa menjadi sangat mahal. Beberapa perusahaan telah memproduksi panel surya film tipis dengan menggunakan printer raksasa, mengurangi biaya secara substansial. Pemotongan biaya adalah kunci untuk teknologi ramah lingkungan, karena banyak perusahaan ingin membuat produk mereka dapat diakses oleh semua orang.

Beberapa produk yang dibuat dengan cara ini juga lebih responsif terhadap kondisi minim cahaya dan mendung dibandingkan panel konvensional. Hal ini membuat mereka dapat dioperasikan dalam rentang kondisi yang lebih luas, yang dapat menjadi keuntungan tersendiri di beberapa iklim. Kemampuan untuk menanggapi tingkat cahaya yang rendah membuat solar film tipis praktis di daerah di mana tenaga surya sebagian besar telah ditolak.

Seperti semua teknologi, solar film tipis memiliki kelemahan. Ini kurang efisien daripada panel silikon, yang berarti mengubah persentase yang lebih kecil dari cahaya matahari menjadi energi yang dapat digunakan. Panel surya tipis awal mencapai tingkat efisiensi sekitar 10%, yang tidak terlalu mengesankan, meskipun beberapa perusahaan telah mendorong angka tersebut hingga 20% pada tahun 2009. Perbaikan konstan dalam teknologi mungkin akan meningkatkan peringkat efisiensi lebih jauh, membuat film tipis solar pilihan yang layak dan pesaing yang sah untuk panel surya silikon. Perusahaan yang memproduksi solar film tipis dengan peringkat efisiensi tinggi cenderung memiliki daftar pesanan yang cukup banyak.