Rongga mata, atau rongga orbital, adalah bagian dari tengkorak di mana mata tertutup. Struktur seperti kelenjar lakrimal, saraf optik, dan otot menjaga mata dan soket berfungsi dengan baik. Bulu mata dan kelopak mata membantu melindungi mata dari potensi kerusakan. Sementara rongga mata yang sehat memungkinkan mata untuk bergerak dengan mudah dan bebas ke beberapa arah, ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan masalah di area ini.
Rongga mata adalah rongga yang pada dasarnya menutupi mata. Beberapa tulang tengkorak membentuk rongga, dan tulang-tulang ini bergabung membentuk piramida berdinding empat di belakang setiap mata. Meskipun sebagian besar rongga mata menutupi mata, beberapa di antaranya menonjol keluar, dan dapat dengan mudah dirasakan di belakang alis.
Kelenjar lakrimal, tempat air mata diproduksi, juga terletak di rongga mata, seperti saraf optik, yang menghubungkan mata ke otak. Mereka menjaga mata tetap lembab dan mengirimkan impuls saraf ke otak, masing-masing. Dengan demikian, soket tidak hanya melindungi mata, tetapi banyak struktur yang dibutuhkan mata untuk berfungsi dengan baik. Tanpa kelembaban yang disediakan oleh air mata atau informasi yang disampaikan melalui saraf optik, interaksi antara mata dan otak yang memungkinkan manusia untuk melihat akan terganggu atau tidak mungkin.
Struktur penting lainnya juga terletak di dalam rongga mata. Lemak duduk di belakang setiap soket dan menutupi enam otot orbital yang ditemukan di sana. Otot orbital memungkinkan mata untuk bergerak ke segala arah, sementara lemak melindungi mata dan komponen luarnya, membuat setiap gerakan menjadi halus dan mudah. Kesulitan atau ketidakmampuan untuk menggerakkan mata dengan bebas mungkin mengindikasikan masalah mata atau rongga, atau kondisi kesehatan lainnya.
Mata memiliki beberapa fitur pelindung, termasuk bulu mata dan kelopak mata. Rongga mata, bagaimanapun, adalah satu-satunya struktur tulang yang melindungi mata dari kerusakan. Soket rentan terhadap cedera, dan fraktur soket biasanya akibat pukulan yang tidak disengaja pada mata. Masalah lain dengan soket yang mungkin terjadi termasuk infeksi, peradangan, dan tumor. Beberapa gejala dari kondisi ini termasuk nyeri soket, kemerahan, dan pembengkakan.
Ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan kerusakan pada rongga mata. Penyakit tiroid dapat menyebabkan perubahan struktur soket, sedangkan penyakit Graves adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Jaringan dan otot di dalam soket memiliki sifat yang mirip dengan tiroid, sehingga dapat diserang juga. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di dalam soket, memaksa mata menonjol keluar.