Apa itu Sock Monkeys?

Monyet kaus kaki adalah mainan anak-anak yang terbuat dari kaus kaki, yang paling ikonik adalah kaus kaki bermerek dagang Red Heel Socks yang diproduksi oleh Nelson Knitting Company, yang kemudian diakuisisi oleh Fox River Mills. Karena murah dan mudah dibuat, monyet kaus kaki telah menjadi simbol daya cipta kelas pekerja bagi sebagian orang Amerika, karena asal usul monyet kaus kaki terletak pada pembuatan mainan anak-anak yang inovatif dari sisa dan persediaan rumah tangga yang ada. Saat ini, konsumen dapat membeli monyet kaus kaki yang diproduksi atau membuatnya sendiri: kaus kaki Tumit Merah Fox River masih dilengkapi dengan petunjuk untuk membuat kaus kaki monyet. Banyak selokan menyukai monyet kaus kaki, karena mereka sering menjadi dasar proyek menjahit awal, ketika seseorang baru mulai mempelajari dasar-dasar kerajinan.

Meskipun kemunculan monyet kaus kaki pertama yang didokumentasikan adalah dari awal abad kedua puluh di Amerika Serikat, mereka mungkin sudah ada lebih lama. Para ibu, terutama ibu-ibu kelas bawah, memiliki tradisi panjang membuat boneka, dan hewan kasar untuk anak-anaknya dari sisa-sisa kain atau kain perca yang diisi jerami atau kain lainnya. Mainan yang murah dan tahan lama dapat digunakan sampai rusak, dan mainan baru dapat dengan mudah dibuat. Ketika Nelson Knitting Company merilis rangkaian pertama kaus kaki Red Heel pada tahun 1932, kaus kaki itu menjadi hit instan, dan monyet kaus kaki klasik lahir.

Untuk membuat monyet kaus kaki, diperlukan keterampilan menjahit minimal, bersama dengan dua kaus kaki, gunting, benang, jarum, dan hal-hal seperti kancing dan benang untuk dekorasi. Kaus kaki pertama berfungsi sebagai tubuh monyet. Kaus kaki dibelah dari bagian atas bukaan sampai tumit, dan belahan dijahit ke kaki monyet. Tumit merah kaus kaki akan berfungsi sebagai pantat monyet, sedangkan ujung kaus kaki akan menyempit ke kepala monyet. Monyet kaus kaki adalah kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kreativitas dan rasa senang.

Kaus kaki kedua dipotong menjadi potongan-potongan yang dijahit untuk membuat lengan, telinga, dan ekor untuk monyet. Tumit kaus kaki dipotong dan diisi untuk membuat wajah dan mulut menonjol, sedangkan kancing atau benang digunakan untuk membuat mata. Pada tahap ini, monyet kaus kaki secara resmi selesai, dan dapat didekorasi dan didandani sesuai keinginan pencipta. Banyak orang dari segala usia di Amerika Serikat memiliki ketertarikan pada monyet kaus kaki, bersama dengan hewan kaus kaki lainnya seperti gajah, dan pola serta variasinya tersebar luas di Internet.