Scoter bersayap putih adalah bebek pantai besar. Terlepas dari namanya, bebek kebanyakan berwarna hitam atau coklat tetapi dibedakan dengan sepetak putih di sayapnya. Bebek jenis ini merupakan salah satu dari lima spesies scoter. Mereka disebut sebagai bebek laut karena preferensi mereka untuk tinggal di dekat laut selama bulan-bulan musim dingin.
Dari semua spesies khusus ini, scoter bersayap putih adalah yang terbesar, dengan berat mulai dari 2 hingga 5 pon (sekitar 950 hingga 2,129 gram) dan tumbuh hingga panjang 24 inci (sekitar 60 cm). Laki-laki dan perempuan dibedakan oleh penampilan mereka yang berbeda. Scoter bersayap putih jantan umumnya lebih besar dari betina dan semuanya hitam dengan bulan sabit putih di bawah setiap mata. Bebek betina umumnya berwarna coklat gelap berlumpur dengan dua bercak putih di sebelah matanya. Saat terbang, tambalan putih terlihat di bagian dalam bulu sayap, sehingga memberi nama pada bebek.
Baik scoter bersayap putih jantan dan betina memiliki paruh besar yang ditandai dengan kenop hitam yang menonjol di pangkalan. Paruh mereka, bagaimanapun, berwarna berbeda. Paruh jantan memiliki sisi kuning atau kemerahan dan ujung oranye, sedangkan paruh betina sebagian besar berwarna abu-abu gelap dengan rona merah. Fitur unik lainnya antara scoter bersayap putih jantan dan betina adalah matanya. Mata betina berwarna coklat tua, sedangkan mata jantan berwarna putih pucat.
Biasanya, scoter bersayap putih bersarang dan berkembang biak di dekat danau air tawar dan lahan basah Alaska dan Kanada Tengah-Barat. Seekor betina umumnya bertelur di mana saja dari lima hingga sepuluh telur sekaligus, dan telur berwarna merah muda biasanya menetas setelah sekitar 30 hari. Induk bebek merawat anak-anaknya hanya selama sekitar tiga minggu, setelah itu mereka akan hidup sendiri. Bebek umumnya belajar terbang pada saat mereka berusia 80 hari.
Scoter ini cenderung menghabiskan bulan-bulan musim dingin di dekat daerah pesisir AS dan Kanada dan dapat ditemukan di sepanjang pantai Pasifik dan Atlantik sejauh selatan California dan Carolina Utara. Makanan mereka biasanya terdiri dari krustasea dan moluska, termasuk kepiting, kerang, dan remis. Bebek juga memakan serangga, ikan kecil, dan beberapa jenis tumbuhan. Sebagian besar makanan mereka didapat dengan menyelam ke dalam air dan menangkap mangsanya di dalam paruh besar mereka.
Seperti banyak bebek, scoter bersayap putih bergerak dan bersarang dalam kawanan besar. Saat terbang, burung biasanya menggunakan garis lurus atau formasi V. Panggilan mereka terdengar lebih seperti peluit daripada dukun bebek rata-rata, dan karena suara, ukuran, dan penampilan mereka yang khas, banyak orang salah mengira mereka sebagai jenis burung lain ketika sedang terbang.