Apa itu Skuter Aqua?

Aqua Scooter adalah jenis small personal watercraft (PWC) yang dapat beroperasi baik di permukaan maupun saat sedikit terendam. Skuter Aqua pertama dirancang oleh seorang insinyur Jerman Timur pada tahun 1967, dan digunakan sebagai bagian dari rencana untuk melarikan diri ke negara lain. Ketersediaan komersial perangkat di Amerika Serikat sekitar tahun 1978, yang juga merupakan saat nama Aqua Scooter berasal. Saat ini PWC ini tersedia melalui berbagai saluran distribusi di seluruh dunia. Versi modern dari Aqua Scooter biasanya mampu bergerak dengan kecepatan sekitar lima mil per jam (sekitar delapan kilometer per jam), dan disedot melalui snorkel yang memungkinkan mereka beroperasi di bawah air.

Penemu Aqua Scooter adalah seorang insinyur kimia di Jerman Timur ketika dia memutuskan bahwa dia ingin membelot ke kapal Denmark yang biasanya berlabuh 15 mil (sekitar 24 kilometer) di lepas pantai. Ketika dia menemukan jarak yang terlalu jauh untuk berenang melalui laut yang bergelombang, dia memikirkan perangkat kecil yang dapat tenggelam yang akan ditenagai oleh motor skuter. Upaya melarikan diri awal berakhir dengan kegagalan, jadi dia mendesain ulang unit untuk beroperasi saat terendam penuh. Desain baru ini terbukti sukses, dan dia kemudian dikontrak untuk membuat desain perangkat pelariannya yang layak secara komersial.

Biasanya dimungkinkan untuk mengoperasikan Skuter Aqua sedikit terendam atau di permukaan air. Mereka ditenagai oleh mesin bensin dua langkah, sehingga mereka harus memiliki akses ke udara untuk dapat beroperasi. Untuk tujuan ini, mereka dilengkapi dengan snorkel yang memungkinkan mereka untuk berjalan di bawah permukaan. Kedalaman di mana operator dapat menggunakan salah satu perangkat ini biasanya dibatasi oleh panjang snorkel dan keberadaan sabuk pemberat atau pemberat. Jika snorkel menjadi kebanjiran sewaktu-waktu, mesin bisa mati, setelah itu harus dibersihkan sebelum dapat dihidupkan kembali.

Kecepatan dan jangkauan Aqua Scooter dapat bervariasi tergantung pada kondisi setempat. Mereka biasanya membawa bahan bakar yang cukup untuk beroperasi selama sekitar tiga jam, dan dalam kondisi ideal memiliki jangkauan sekitar lima belas mil (24 kilometer). Dalam prakteknya, jangkauan sebenarnya mungkin lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada pasang surut dan aksi gelombang. Perangkat biasanya mudah dioperasikan, meskipun biasanya disarankan agar pengguna tahu cara berenang dan mengenakan jaket pelampung.