Apa Itu Skrip Sumber Terbuka?

Skrip komputer seperti program komputer tetapi, alih-alih dibaca oleh prosesor komputer, skrip itu dibaca oleh program lain. Ini biasanya untuk program atau situs web berbasis web, tetapi juga dapat digunakan di perangkat lunak lain. Skrip open source biasanya terlihat online, terutama di situs web dengan skrip komputer gratis. Menjadi open source berarti skrip dapat dimodifikasi, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan, menghapus, atau menambahkan fungsi ke skrip asli.

Skrip dan skrip open source memiliki fungsi yang sama persis: Mereka dibuat untuk menyelesaikan satu atau beberapa fungsi dan proses. Misalnya, skrip galeri gambar, terlepas dari apakah itu open source, akan membuat galeri gambar tempat pengguna dapat menambahkan — atau menghapus — gambar. Kedua skrip ini juga diproses dengan cara yang sama. Mereka diproses dari program yang sedang berjalan, daripada diproses dari prosesor komputer, yang membuatnya lebih mudah dibuat tetapi lebih lambat daripada fungsi yang menggunakan prosesor.

Skrip ini paling sering terlihat di situs web, tetapi juga dapat digunakan dalam program. Saat digunakan dengan situs web, mereka menambahkan fungsi baru ke situs web yang tidak mungkin diduplikasi. Jika dipasangkan dengan program yang memungkinkan skrip, ini dapat menambahkan fungsi baru atau dapat memprogram makro ke dalam perangkat lunak, memerintahkannya untuk melakukan beberapa fungsi berbeda sekaligus.

Semua skrip open source datang dengan lisensi open source. Ketika sesuatu bersifat open source, ini berarti kode sumber — atau kode yang digunakan untuk membuat skrip — dibiarkan terbuka untuk dilihat dan dimanipulasi oleh pengunduh. Skrip tertutup, yang biasanya dijual dan tidak gratis seperti kebanyakan skrip open source, tidak mengizinkan manipulasi ini dan membuat sangat sulit atau tidak mungkin bagi pengguna untuk mengubah kode.

Dengan membuat kode sumber terbuka dan terbuka, pengguna dapat mengerjakan skrip untuk menyesuaikannya dengan kebutuhannya yang sebenarnya. Misalnya, jika ada skrip yang membuat blog tetapi pengguna ingin mengubah cara blog menampilkan posting, maka pengguna masuk ke kode sumber dan mengubahnya. Kode sumber hanya boleh diubah jika pengguna mengetahui bahasa pemrograman atau memiliki instruksi khusus, karena mengubah kode sumber dapat merusak skrip secara tidak sengaja.