Apa itu Skoliosis Degeneratif?

Skoliosis degeneratif adalah suatu kondisi yang melibatkan kurva tulang belakang yang berlebihan atau abnormal. Tidak seperti skoliosis idiopatik, ini terjadi setelah tulang belakang selesai tumbuh, dan disebabkan oleh kondisi degeneratif pada tulang belakang. Ini lebih sering terjadi di punggung bawah daripada di punggung tengah, dan biasanya lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun.

Beberapa penyebab skoliosis degeneratif yang paling sering adalah osteoartritis dan osteoporosis. Juga relatif umum bagi pasien untuk menderita kedua kondisi tersebut. Beberapa orang yang mengembangkan kelainan ini sudah menderita skoliosis idiopatik, dan tulang belakang mereka sudah rusak secara struktural, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit degeneratif.

Bagi banyak orang, skoliosis degeneratif relatif ringan tanpa gejala yang nyata. Pada orang lain, gejala yang paling umum adalah nyeri pada tulang belakang. Rasa sakit ini dapat menjadi lebih buruk jika mereka menghabiskan terlalu banyak waktu dalam satu posisi, dan membawa benda berat dapat memperburuknya. Beberapa pasien mungkin melihat punuk di tulang belakang mereka atau kurva aneh. Dalam kasus tertentu, bisa terjadi kejang otot atau tingkat nyeri yang tidak biasa saat berjalan jarak jauh.

Dalam mendiagnosis skoliosis degeneratif, dokter akan sering mengajukan serangkaian pertanyaan dan melakukan rontgen tulang belakang. Mereka juga biasanya ingin melihat rontgen lebih awal jika tersedia sehingga perbandingan dapat dibuat. Jika kelengkungan yang tidak biasa ditemukan, mereka mungkin ingin melakukan tes lain untuk mengkonfirmasi diagnosis dan mengesampingkan kemungkinan ancaman lain seperti kanker tulang belakang.

Perawatan sangat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala dan stadium penyakit. Untuk sebagian besar kasus, dokter memulai dengan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan aspirin. Ini akan membantu mengendalikan rasa sakit dan mengurangi peradangan yang bisa mempercepat degenerasi. Saat penyakitnya memburuk, dokter mungkin akan menggunakan penyangga punggung untuk membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi rasa sakit. Ketika rasa sakit menjadi ekstrim, dokter mungkin menyuntikkan obat anti-inflamasi langsung ke daerah yang paling terkena.

Bagi sebagian orang dengan skoliosis degeneratif, pembedahan mungkin menjadi pilihan. Biasanya, dokter menunggu sampai gangguan tersebut mencapai tingkat yang mulai mengganggu gaya hidup pasien atau menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Ahli bedah umumnya akan menyatukan bagian-bagian tertentu dari tulang belakang untuk memperkuatnya dan mengurangi tekanan pada saraf. Pembedahan biasanya tidak diperlukan, karena kebanyakan pasien berusia lanjut dan gangguan ini umumnya berkembang dengan sangat lambat.