Apa itu Skate?

Skate adalah ikan bertulang rawan yang paling dekat hubungannya dengan pari dan hiu. Tidak seperti pari dan hiu, setiap spesies skate sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Seperti ikan pari, sepatu roda cenderung meluncur di sepanjang dasar laut dangkal, memakan sebagian besar ikan kecil dan krustasea.

Ada sekitar 200 spesies sepatu roda di dunia, dan terkadang sulit dibedakan dari ikan pari. Beberapa memiliki tubuh yang lebih bulat daripada sinar berbentuk belah ketupat atau berlian, tetapi yang lain sangat mirip bentuknya. Beberapa perbedaan utama dapat dicatat pada bagian ekor sepatu roda, yang tidak memiliki tulang belakang. Sepatu roda jantan dapat dilihat dari sisiknya yang membesar di dekat mata dan di ujung sayapnya.

Perilaku reproduksi skate juga berbeda dari pari. Sepatu roda bertelur dalam formasi kecil yang disebut dompet putri duyung. Rays, di sisi lain, melahirkan hidup muda. Selain itu, skate biasanya memiliki sirip punggung yang menonjol, yang biasanya tidak ada di pari.

Baik sepatu roda maupun ikan pari relatif datar, dan mungkin sulit dikenali di daerah berpasir yang dangkal, kecuali jika Anda secara tidak sengaja mencoba menginjaknya. Kemudian mereka dapat bergerak dengan kecepatan yang tepat. Skate dianggap sangat jinak, dan gigi kecilnya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Beberapa pari, meskipun mereka juga dianggap tidak berbahaya, dapat menyengat dengan ekornya atau menyetrum.

Berbagai spesies sepatu roda dapat ditemukan di sebagian besar lautan di dunia, dan mereka menunjukkan variasi ukuran yang luar biasa. Sepatu roda kecil, misalnya, panjangnya hanya satu hingga dua kaki (30.48- 60.96 cm). Beberapa skate jauh lebih besar — ​​skate terbesar di perairan Amerika Utara disebut, tanpa imajinatif, Big Skate. Ukurannya mengesankan, panjangnya hingga delapan kaki (2.44 m), dan beratnya bisa mencapai 200 pon (90.72 kg).

Skate dapat bervariasi dalam warna, dan memiliki dua tanda bulat yang menarik, di sekitar pertengahan tubuh yang terlihat seperti mata. Sepatu roda bisa berwarna abu-abu, coklat atau beraneka warna, dan sering kali menyatu dengan baik dengan dasar laut berpasir. Kamuflase ini membantu skate bersembunyi dari pemangsa utamanya, hiu besar. Skate memiliki sedikit pertahanan terhadap hiu kecuali untuk bersembunyi dan berharap itu tidak akan diperhatikan.

Kadang-kadang skate dipanen untuk dimakan, tetapi banyak spesies hiu lebih cenderung ditangkap secara berlebihan. Faktanya, pada tahun 2007, beberapa ahli ekologi berkumpul untuk berteori bahwa dengan terus menghancurkan predator puncak, seperti hiu, populasi skate dan pari telah meningkat secara signifikan. Meningkatnya jumlah sepatu roda dan pari telah membebani sumber makanan mereka sendiri, mengakibatkan penurunan populasi beberapa jenis kerang favorit orang, seperti kerang.