Apa itu Sistem Trauma?

Sistem trauma adalah program yang mengelola perawatan trauma di area tertentu, seperti negara bagian atau provinsi. Sistem trauma mengoordinasikan upaya rumah sakit dan fasilitas medis lainnya, serta penyedia perawatan, layanan darurat, layanan transportasi pasien, dan pihak lain yang terlibat dalam memberikan perawatan trauma. Trauma adalah penyebab utama kematian di banyak wilayah di dunia dan penyediaan perawatan yang efisien, konsisten, dan berkualitas tinggi dapat secara radikal meningkatkan hasil pasien dalam situasi seperti kecelakaan mobil, gedung runtuh, dan penembakan.

Sistem perawatan trauma biasanya diawasi oleh lembaga pemerintah. Beberapa pemerintah membentuk badan atau komite penasehat terpisah untuk menangani sistem trauma, sementara yang lain mungkin melipat sistem tersebut ke dalam departemen kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Anggota tim koordinasi dapat mencakup profesional yang bekerja di berbagai tingkat perawatan trauma, dari ahli bedah trauma bersertifikat dewan hingga petugas polisi.

Tujuan dari sistem perawatan trauma adalah untuk menciptakan jaringan perawatan trauma di seluruh wilayah sehingga warga jarang berada di luar jangkauan layanan trauma. Ini termasuk pengembangan standar yang digunakan untuk menilai fasilitas trauma berdasarkan tingkat perawatan yang dapat mereka berikan dengan aman, memungkinkan koordinator menemukan titik lemah dalam sistem pemberian perawatan trauma sehingga mereka dapat menargetkan fasilitas khusus untuk peningkatan. Sistem trauma juga mencakup pelatihan untuk orang-orang yang terlibat dalam berbagai tahap perawatan trauma, termasuk kru ambulans dan personel rumah sakit.

Mengelola sistem trauma juga termasuk memelihara statistik demografi penduduk. Para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang jenis cedera yang umum di daerah tersebut, daerah di mana kasus trauma sangat umum, dan masalah lain yang dapat mempengaruhi perawatan, seperti kurangnya akses ke personel bedah di daerah pedesaan. Penjangkauan dan pendidikan publik juga dapat dimasukkan dalam sistem trauma dengan tujuan mengurangi jumlah kasus yang masuk ke sistem sejak awal.

Mengembangkan sistem trauma yang efektif dan komprehensif dapat memakan waktu bertahun-tahun. Pemerintah sering memberikan insentif pendanaan untuk membantu masyarakat mencapai target perawatan seperti memastikan bahwa tidak ada warga yang berjarak lebih dari 45 menit dari rumah sakit. Pendanaan ini dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas, meningkatkan program pendidikan publik, dan menyediakan layanan lain yang terkait dengan sistem trauma, termasuk layanan di fasilitas rehabilitasi dan fasilitas perawatan jangka panjang bagi para penyintas trauma. Masyarakat juga mungkin memenuhi syarat untuk hibah dan pendanaan tambahan untuk membantu mereka memenuhi tujuan perawatan kesehatan mereka dan memberikan layanan kepada sebanyak mungkin orang.