Istilah “sistem taman” digunakan dalam beberapa pengertian yang berbeda. Semua makna ini melibatkan dedikasi ruang alami untuk penggunaan rekreasi. Taman telah didirikan oleh banyak masyarakat manusia sepanjang sejarah untuk rekreasi, hiburan, dan penggunaan keagamaan. Mereka bervariasi dari taman formal kecil yang dipelihara di kota-kota untuk kepentingan anggota masyarakat hingga lahan publik liar yang luas di Amerika Barat.
Sistem taman dapat merujuk pada jaringan ruang hijau yang saling berhubungan di suatu kawasan perkotaan. Sistem taman ini melibatkan taman individu dengan berbagai ukuran yang dihubungkan dengan jalan setapak, jembatan, dan mode akses lainnya. Secara teoritis, orang seharusnya dapat berjalan melalui seluruh sistem taman tanpa perlu mengemudi atau naik angkutan umum dari satu titik ke titik lain, berkat jalur yang menghubungkan taman. Jenis sistem taman ini berkembang di banyak kota, karena beberapa kota tumbuh di sekitar taman, dan di kota-kota lain, mereka sengaja ditata oleh perencana kota yang menyukai gagasan menciptakan ruang hijau untuk dinikmati publik.
Sistem taman juga bisa menjadi jalur hijau atau sabuk hijau. Taman-taman ini adalah sebidang tanah yang terus menerus yang dapat digunakan orang untuk rekreasi dengan berjalan kaki, sepeda, dan kuda. Dalam kasus jalur hijau, daripada menghubungkan taman individu, kota mendedikasikan ruang terbuka yang panjang dan sempit yang juga menyediakan jalur yang dapat digunakan orang untuk bolak-balik antara berbagai titik di kota. Jalur hijau dapat diintegrasikan ke dalam perencanaan kota, atau dapat dikembangkan setelah fakta dengan mengambil alih lahan yang tidak digunakan.
Jenis lain dari sistem taman adalah sistem taman umum yang dikelola oleh suatu instansi pemerintah. Taman-taman ini tidak terhubung secara fisik, tetapi semuanya diawasi oleh instansi pemerintah yang bersangkutan. Contohnya adalah Sistem Taman Nasional di Amerika Serikat, sebuah jaringan yang mencakup 58 Taman Nasional. Setiap taman memiliki staf lokalnya sendiri, tetapi didanai oleh pemerintah dan dilindungi undang-undang.
Jenis sistem taman biasanya jelas dari konteksnya. Banyak daerah telah menjadikan penciptaan dan pelestarian taman sebagai aspek penting dari perencanaan dan pengembangan untuk memastikan bahwa orang akan memiliki akses ke ruang hijau di komunitas mereka. Penelitian oleh sejumlah universitas menunjukkan bahwa bisa pergi ke taman secara teratur memiliki manfaat kesehatan mental, dan taman juga bermanfaat bagi ekologi di daerah tempat mereka berada. Kota-kota dengan sistem taman yang luas cenderung memiliki suhu keseluruhan yang lebih stabil, udara yang lebih bersih, dan lebih sedikit mengalami banjir dan masalah lingkungan lainnya karena taman mereka menyediakan penyerap panas, drainase, dan pembersihan udara.