Apa itu Sistem Peredaran Darah Tertutup?

Sistem peredaran darah tertutup adalah sistem peredaran darah untuk darah di mana darah tertutup dalam pembuluh individu yang dijaga di bawah tekanan untuk memaksanya mengalir ke seluruh sudut tubuh. Manusia dan vertebrata lainnya memiliki sirkulasi seperti ini, dan beberapa hewan lain juga memiliki sirkulasi seperti ini. Sebaliknya, dalam sistem peredaran darah terbuka, cairan yang disebut hemolimfa bergerak bebas ke seluruh tubuh, memandikan organ-organ untuk mengantarkan nutrisi dan membawa limbah. Sistem peredaran darah tertutup cenderung lebih efisien dan memungkinkan hewan mencapai ukuran yang lebih besar.

Sistem peredaran darah tertutup meliputi jantung, yang bertindak sebagai pompa untuk sirkulasi, dan jaringan arteri dan vena dengan berbagai ukuran, menyebar dalam jaringan yang luas ke seluruh tubuh. Nutrisi dan oksigen melintasi dinding pembuluh darah untuk dikirim ke sel-sel individu, sementara limbah seluler diambil kembali untuk dikeluarkan dari tubuh. Cairan terpisah, getah bening, beredar ke seluruh tubuh untuk memberikan fungsi kekebalan, antara lain. Getah bening mengapung bebas di cairan interstisial antar sel, bukannya diarahkan ke pembuluh tertentu seperti darah.

Sistem peredaran darah tertutup dapat sedikit berbeda antara hewan yang berbeda. Beberapa hewan memiliki dua atau tiga ruang di hati mereka, bukan empat, dan mungkin memiliki jaringan pembuluh yang lebih sederhana. Dalam semua kasus, fitur utama adalah sifat tertutup, dengan darah tidak mengalir bebas ke seluruh tubuh. Sistem ini memungkinkan transportasi oksigen, nutrisi, dan limbah yang cepat dan efisien. Tekanan yang tercipta di pembuluh darah memaksa darah ke atas, ke kepala, serta memastikannya mencapai ujung ekstremitas, memberikan suplai darah pada jari tangan dan kaki.

Beberapa organ membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit darah daripada yang lain dan sistem peredaran darah tertutup memungkinkan darah diarahkan secara tepat ke tempat yang dibutuhkannya. Hati, misalnya, membutuhkan suplai darah yang stabil dan cara untuk membuang limbah, dan memiliki vena dan arteri tersendiri untuk memenuhi kebutuhan ini. Jaringan kapiler yang kaya menyebar ke seluruh organ ini untuk memastikannya dilayani dengan baik oleh sistem peredaran darah.

Masalah dengan sistem peredaran darah tertutup dapat mencakup hilangnya tekanan darah yang menyebabkan kematian jaringan, penyumbatan pada pembuluh darah yang membatasi sirkulasi, atau cedera pada pembuluh darah besar, yang menyebabkan kehilangan darah yang cepat dan kematian jika tidak ditangani. Kesehatan kardiovaskular merupakan perhatian medis yang penting dan pasien biasanya dievaluasi pada setiap kunjungan dokter untuk memeriksa suara jantung yang tidak biasa, ekstremitas kebiruan, dan tanda-tanda lain bahwa sistem peredaran darah tidak berfungsi dengan baik.