Apa itu Sistem Pendukung Keputusan Kelompok?

Sistem pendukung keputusan kelompok adalah segala jenis jaringan komputer yang digunakan untuk membantu para profesional mengomunikasikan gagasan selama rapat. Salah satu contoh sistem pendukung jenis ini mencakup penggunaan sejumlah komputer mikro, satu untuk setiap anggota rapat. Dalam skenario ini, peserta rapat masing-masing mengetik pemikiran mereka mengenai pertanyaan atau masalah ke dalam komputer mikro mereka. Setelah setiap anggota mengungkapkan idenya, peserta rapat dapat bergiliran membaca dan menganalisis entri individu. Jenis sistem pendukung keputusan kelompok yang lebih sederhana mungkin mencakup satu komputer yang digunakan peserta rapat untuk mengakses data yang relevan.

Menurut beberapa ahli, ada tujuh jenis sistem pendukung keputusan kelompok. Salah satu yang paling umum adalah sistem laci file. Ini adalah sistem yang bertindak semata-mata sebagai model akses data. Individu yang menggunakan sistem semacam ini bergantung pada komputer mereka untuk memberi mereka kecerdasan yang dapat mereka gunakan untuk membuat keputusan yang terdidik.

Jenis umum lain dari sistem pendukung keputusan kelompok adalah model saran. Agar sistem semacam ini bekerja, individu harus memiliki tugas yang didefinisikan dengan jelas. Komputer dapat menggunakan data yang tersedia untuk membuat saran tentang metode potensial untuk menyelesaikan tugas.

Model akuntansi yang umum di antara kelompok yang melakukan fungsi manajemen risiko. Sistem ini menghitung hasil dari berbagai keputusan. Akuntan dan perencana keuangan menggunakan sistem ini ketika mengembangkan strategi keuangan.

Kelompok yang mampu membuat simulasi situasi potensial mungkin menggunakan sistem pendukung keputusan kelompok representasional. Komputer ini membantu peserta rapat untuk melihat hasil potensial dari berbagai strategi dengan mengamati berbagai simulasi. Agar sistem semacam ini efektif, peserta rapat harus menyepakati sejumlah solusi yang layak.

Sejumlah model sistem pendukung keputusan kelompok didasarkan pada fungsi analisis data. Peserta rapat menggunakan sistem ini untuk melihat intelijen dari perspektif yang berbeda dan untuk mendiskusikan solusi potensial. Beberapa model ini mengharuskan pengguna untuk memanipulasi data untuk mendapatkan hasil tertentu, sementara yang lain mungkin mengharuskan pengguna untuk terlibat dengan database yang berorientasi pada keputusan.

Sistem pendukung keputusan kelompok juga dapat berfungsi sebagai ruang pertemuan virtual. Dengan model-model ini, seorang profesional biasanya mengambil peran sebagai pemimpin. Dia memberikan akses rapat kepada peserta dan mengawasi semua pemungutan suara. Seorang pemimpin dapat menentukan seberapa besar kontribusi setiap peserta dalam diskusi. Dia juga dapat menentukan apakah suara bersifat anonim atau apakah peserta diizinkan untuk melihat siapa yang memberikan setiap suara.