Sistem navigasi inersia (INS) adalah bantuan komputerisasi yang digunakan dalam penerbangan, kelautan, panduan rudal, dan aplikasi penerbangan luar angkasa. Sistem ini menggunakan gaya perhitungan mati dari orientasi posisi berdasarkan input akselerometer dan giroskop dan dihitung oleh komputer terpasang. Sistem INS tidak memerlukan referensi atau input eksternal apa pun untuk mempertahankan integritas navigasinya dan akurat hingga lebih dari 600 m (650 yard). Independensi dari referensi eksternal ini membuat INS kebal terhadap sebagian besar teknik peperangan elektronik seperti jamming atau sinyal umpan. Sayangnya perangkat INS mahal dan kompleks yang sering menghalangi penggunaannya di luar aplikasi khusus.
Bentuk sistem navigasi ini memasok input yang diperlukan ke operator atau mekanisme kemudi otomatis pesawat, kapal, peluru kendali dan pesawat ruang angkasa. Informasi navigasi ini dihitung oleh komputer onboard berdasarkan dua input internal utama. Yang pertama adalah kumpulan informasi yang dimasukkan secara manual mengenai titik keberangkatan dan semua titik jalan berikutnya di sepanjang rute. Informasi ini umumnya tersedia dari grafik atau peralatan satelit pemosisian global (GPS) dan biasanya dimasukkan ke dalam komputer INS oleh kru. Setelah penerbangan atau perjalanan sedang berlangsung, sensor gerak di kendaraan memasok sistem referensi inersia dengan aliran konstan informasi posisi waktu nyata yang digunakan komputer untuk membandingkan posisi aktual dan yang diprediksi.
Jika dua set informasi ini berbeda, komputer sistem navigasi inersia akan memberikan pembaruan kepada kru atau sistem autopilot untuk koreksi arah yang diperlukan. Sensor yang memasok informasi posisi yang digunakan sebagai referensi oleh sistem navigasi inersia terbagi dalam dua kategori dasar: akselerometer dan giroskop. Akselerometer menetapkan akselerasi yang tepat, dan dengan demikian kecepatan, di mana kendaraan berjalan. Giroskop adalah instrumen orientasi yang secara akurat mengukur setiap penyimpangan dalam posisi aksial kendaraan ketika berbelok di sepanjang sumbu apapun. Di antara keduanya, kedua instrumen ini memberikan gambaran arah dan kecepatan yang akurat dan real-time untuk digunakan oleh komputer sistem navigasi inersia sebagai referensi posisi.
Salah satu poin kuat dari sistem referensi inersia adalah bahwa setelah diinisialisasi, semua informasi dihasilkan secara internal secara real time. Ini menghalangi pengaruh eksternal seperti gangguan sistem peperangan elektronik yang mengganggu navigasi kendaraan. Ini adalah nilai khusus untuk sistem INS dalam peluru kendali dan kendaraan militer lainnya. Banyak manfaat dari sistem navigasi inersia, sayangnya, sebagian besar dinegasikan oleh kompleksitas dan biaya tinggi dari sistem yang biasanya membatasi penggunaannya untuk aplikasi khusus.