Sistem mekatronika adalah perangkat yang memiliki lebih sedikit bagian mekanis karena integrasi sensor, sirkuit, dan komponen gerak seperti aktuator. Motor servo hidraulik, transmisi yang dipicu kawat, robot, dan bahkan mesin cuci yang dikendalikan oleh sirkuit logika adalah contoh perangkat tersebut. Mekatronika menggabungkan berbagai disiplin ilmu di bidang teknik, termasuk mekanika, komputasi, kontrol, dan elektronik, untuk membangun mesin yang lebih andal dan lebih murah. Sirkuit dan komponen teknologi informasi lainnya sering membantu dalam kontrol yang tepat dari produk tersebut.
Perusahaan yang berspesialisasi dalam sistem mekatronik sering kali memproduksi mesin otomatisasi dan robotika. Beberapa di antaranya dapat membangun sistem penerbangan berteknologi tinggi atau sistem produksi energi dalam skala kecil. Motor miniatur dan aktuator yang terintegrasi ke dalam sistem kontrol gerak biasanya termasuk dalam kategori juga. Beberapa aktuator magnetik dapat menghasilkan gerakan pada skala mikroskopis, yang sering berguna dalam pembuatan sirkuit terpadu atau komponen kecil lainnya.
Motor kecil juga merupakan sistem mekatronik yang dapat bertahan lama dan cukup kuat untuk digunakan di lingkungan industri. Beberapa motor piezoelektrik cocok untuk perangkat medis kecil dan sistem otomasi laboratorium. Lainnya dapat dibangun ke dalam mikroskop, sistem pencitraan digital, dan mesin yang digunakan untuk memproduksi sirkuit. Sensor yang dibuat untuk mobil adalah bentuk mekatronik, dan begitu juga prosesor ultrasonik yang terintegrasi ke dalam aplikasi pemotongan, pengelasan, dan dispersi industri.
Mikrokomputer biasanya diintegrasikan ke dalam sistem mekatronik, bersama dengan mikroprosesor dan sensor. Sebagian besar sistem bergantung pada sinyal yang akan ditransmisikan, berdasarkan umpan balik eksternal seperti suhu atau posisi, ke komponen komunikasi. Unit pemrosesan pusat dan perangkat lunak sering menggunakan fungsi matematika untuk membuat sinyal yang dikeluarkan ke pengkondisi sinyal. Dalam modul umpan balik, sinyal yang sebanding dengan output dapat diproduksi, dan diteruskan ke unit pengukuran di mana dibandingkan dengan sinyal eksternal asli.
Sistem mekatronika biasanya adalah sistem yang dapat merespon dan bereaksi terhadap lingkungan eksternal sendiri. Mereka terkadang mahal untuk diproduksi dan dibeli, dan susunan suku cadang yang rumit dapat menyebabkan kegagalan. Ketersediaan pekerjaan mekatronik sedang meningkat di banyak tempat, pada awal abad ke-21. Pekerjaan di lapangan biasanya membutuhkan pengetahuan di bidang elektronik, mekanik, dan teknik kontrol serta teknologi informasi. Pendidikan tinggi, di tingkat sarjana, magister, atau doktoral, atau sertifikat umumnya penting; karir dapat fokus pada aspek tertentu dari rekayasa, manajemen, atau pengembangan perangkat lunak.