Sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) adalah jenis basis data khusus yang berisi tabel data. Jenis database ini sering digunakan untuk mendukung satu atau beberapa aplikasi perangkat lunak yang berafiliasi. Bahasa pemrograman database khusus digunakan untuk memodifikasi dan melaporkan data. Beberapa teknik dapat mempercepat pengambilan data dan mengurangi duplikasi.
Organisasi dapat menggunakan RDBMS untuk menyimpan inventaris, karyawan, pelanggan, dan data lainnya. Pengguna dapat berinteraksi dengan sistem melalui aplikasi perangkat lunak yang menyertakan kode pemrograman untuk bekerja dengan database. Aplikasi perangkat lunak ini bisa tradisional atau berbasis web.
Sebuah sistem manajemen database relasional terdiri dari tabel dengan kolom dan baris. Label kolom mengidentifikasi data dalam baris dalam kolom. Setiap baris berisi data aktual untuk instance entitas, yang dapat berupa orang, lokasi, objek, atau ide. Database pelanggan, misalnya, mungkin memiliki kolom untuk ID pelanggan, nama depan, nama belakang, dan alamat email, dan setiap baris berisi data pelanggan individual.
Sistem ini diakses dan diperbarui menggunakan bahasa kueri terstruktur (SQL). Untuk bekerja dengan data, pengembang basis data akan menulis pernyataan pemrograman yang disebut kueri. Merek yang berbeda dari sistem manajemen basis data mungkin memerlukan penggunaan versi SQL yang berbeda, meskipun mereka memiliki banyak kesamaan.
Sebuah RDBMS dapat menggunakan beberapa jenis tabel. Tabel dasar menampung seluruh kumpulan data. Tabel sementara menyimpan data yang sedang dimanipulasi saat kueri berjalan. Tabel hasil menyimpan hasil kueri.
Sistem manajemen basis data relasional menggunakan beberapa jenis kunci untuk mengambil data. Kunci utama mengidentifikasi satu contoh tertentu dari suatu entitas. Untuk tabel karyawan, kunci utama dapat berupa nomor identifikasi karyawan yang ditetapkan untuk setiap karyawan secara permanen dan tidak akan digunakan oleh karyawan lain. Kunci unik adalah elemen data lain yang juga eksklusif untuk setiap instance entitas. Misalnya, pengecer dapat menetapkan item inventaris dengan nomor item pemasok yang unik.
Jenis kunci ketiga adalah kunci asing. Dalam model relasional, ia menetapkan hubungan antar entitas. Dengan menggunakan kunci asing, hubungan antara pelanggan perusahaan dan penjualan setiap pelanggan dapat dipertahankan tanpa menduplikasi data dalam sistem manajemen basis data relasional.
Kecepatan pengambilan data penting, terutama karena jumlah data meningkat. Pengembang dapat menambahkan indeks ke RDBMS untuk memungkinkan kueri berjalan lebih cepat. Indeks biasanya menggunakan kunci utama, seperti nomor identifikasi pajak.