Sistem komunikasi dupleks adalah metode transmisi sinyal, memungkinkan dua orang, atau peralatan, untuk berkomunikasi satu sama lain dalam arah yang berlawanan—artinya pada waktu yang sama. Sistem ini telah menjadi standar penting dalam bidang telekomunikasi, khususnya di bidang teleponi dan jaringan komputer. Meskipun definisi dupleks berarti mentransmisikan dalam arah yang berlawanan pada waktu yang sama, ini tidak terjadi di setiap sistem komunikasi dupleks. Ada dua area utama: full-duplex dan half-duplex. Dalam sistem half-duplex, kedua belah pihak dapat mengirimkan data, sehingga secara teknis bekerja dalam arah yang berlawanan, tetapi tidak pada waktu yang bersamaan.
Untuk memahami sistem komunikasi dupleks penuh, pikirkan dua kelompok orang yang berdiri di ujung yang berlawanan dari sebuah lapangan di jalur yang terpisah. Pemicu dilepaskan dan kedua belah pihak berjalan atau berlari ke arah satu sama lain pada saat yang sama, tanpa sinyal yang memberi tahu kelompok untuk berhenti. Lalu lintas orang berlanjut dengan tertib, tanpa tabrakan, sampai pemicu lain dilepaskan yang memberi tahu mereka untuk berhenti. Ini adalah metode di mana full-duplex beroperasi dalam sistem komunikasi dupleks. Telepon, baik telepon rumah maupun telepon seluler, adalah contoh sistem dupleks penuh yang paling terkenal. Telepon memungkinkan orang untuk berbicara dan mendengar secara bersamaan.
Jaringan komputer juga merupakan contoh komunikasi full-duplex. Saat menghubungkan ke Internet, komputer di satu ujung mengirim data sementara komputer di ujung lain mengirim data pada saat yang sama—pertukaran informasi secara simultan. Keduanya menerima dan mengirim data tanpa henti hingga dipicu untuk melakukannya. Sambungan telepon dial-up dan Internet broadband berkecepatan tinggi mampu berkomunikasi dalam dupleks penuh, tergantung pada jaringan yang digunakan. Penggunaan full-duplex memungkinkan koneksi lebih cepat karena lebih banyak informasi dapat dikirim dan diterima.
Komunikasi half-duplex memungkinkan komunikasi dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah pada satu waktu. Dalam contoh dua kelompok yang berdiri di ujung lapangan yang berlawanan, hanya satu kelompok yang bisa lepas landas saat pelatuk dilepaskan. Grup lawan tidak bisa lepas landas sampai grup pertama dihentikan dan pemicu kedua dilepaskan. Radio Walkie-Talkie adalah contoh yang baik dari sistem setengah dupleks—setiap orang harus menunggu sampai yang lain berhenti berbicara untuk mengirim. Satu orang berbicara, dan orang di seberang menerima pesan. Ketika pesan selesai, orang tersebut sering menyatakan, “berakhir,” yang memberi tahu orang lain bahwa mereka dapat menyampaikan pesan mereka.