Apa itu Sistem Eksekusi Manufaktur?

Sistem eksekusi manufaktur adalah sistem berbasis perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola operasi manufaktur dan produksi di pabrik. Sistem ini menggunakan jaringan komputer untuk memantau dan membantu mengelola peristiwa yang terjadi di lantai pabrik. Sistem eksekusi manufaktur dianggap sebagai sistem level tiga dalam standar ISA-95 untuk sistem kontrol. Dengan demikian, biasanya bekerja dengan sistem tingkat tiga lainnya, seperti sistem manajemen gudang atau sistem manajemen informasi laboratorium.

Untuk melakukan tugasnya, sistem eksekusi manufaktur membutuhkan informasi. Informasi ini dikumpulkan dari lantai pabrik menggunakan sensor pemantauan mesin dan terminal pengumpulan data. Informasi dari sumber-sumber ini dikirim ke komputer pusat untuk diproses. Dengan menggunakan informasi ini, sistem eksekusi manufaktur mengirimkan instruksi waktu nyata ke perangkat di lantai yang menyesuaikan proses produksi.

Sistem pengumpulan data awal yang dibuat pada 1980-an adalah langkah pertama menuju sistem eksekusi manufaktur khusus. Dalam dekade berikutnya, sejumlah sistem dikembangkan untuk melayani sebagai sistem eksekusi manufaktur. Banyak dari ini memiliki fungsi yang tumpang tindih yang menghasilkan efisiensi yang lebih rendah. Untuk menghilangkan fungsi yang tumpang tindih, Asosiasi Solusi Perusahaan Manufaktur menetapkan 11 fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem eksekusi manufaktur.

Tujuan akhir dari pembuatan perangkat lunak sistem eksekusi adalah untuk meningkatkan produktivitas dengan membuat proses secepat dan seefisien mungkin. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk, semakin banyak salinan produk yang dapat diproduksi perusahaan dalam sehari. Oleh karena itu, produksi yang lebih cepat berarti lebih banyak pendapatan bagi perusahaan.

Sistem eksekusi manufaktur yang berbeda menekankan fungsi yang berbeda dan menawarkan tingkat kontrol yang berbeda atas proses produksi. Pilihan untuk menggunakan satu sistem eksekusi manufaktur di atas yang lain tergantung pada kebutuhan perusahaan. Beberapa fungsi khas dari sistem eksekusi manufaktur termasuk eksekusi dan pengiriman pesanan produksi, analisis kinerja produksi, dan pengelolaan sumber daya yang digunakan dalam produksi.

Pada awal 2000-an, ISA-95 menggabungkan standar Asosiasi Solusi Perusahaan Manufaktur dengan standar dari Model Referensi Purdue untuk membuat hierarki fungsional perangkat lunak untuk memantau produksi dan manufaktur. Semua sistem yang sesuai dengan ISA-95 memiliki antarmuka standar untuk memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain. ISA-95 menggunakan model untuk menentukan informasi mana yang harus dipertukarkan antara berbagai sistem. ISA adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1945 dan berbasis di North Carolina di AS. Selain mengembangkan standar, ISA juga melatih, mensertifikasi, dan menyelenggarakan konferensi bagi para profesional otomasi.