Apa itu Sirkuit EEPROM?

Sirkuit Memori Baca Saja yang Dapat Dihapus Secara Elektrik (EEPROM) adalah sejenis chip yang ditemukan di perangkat elektronik dan komputer yang menggunakan memori non-volatil untuk menyimpan bit data kecil ketika daya dilepas dari perangkat. Rangkaian EEPROM memungkinkan penulisan data ke alamat yang terpisah melalui sinyal listrik. Beberapa dari sirkuit ini dapat ditulis ulang hingga 1 juta kali dan mampu bertahan hingga 40 tahun. Sirkuit EEPROM menggabungkan teknologi yang menggunakan sel ganda, yang menghasilkan keandalan yang tinggi. Sirkuit ini juga bermanfaat karena kompak dan murah untuk diproduksi.

Awalnya pada 1960-an, pemrogram terbatas pada sirkuit Programmable Read Only Memory (PROM) dan dapat menulis ke sirkuit jenis ini, tetapi tidak dapat menghapus dan menulis ulang. Peta bit dapat diprogram dengan sekering film nichrome tipis yang ditiup. Proses ini, bagaimanapun, mencegah perubahan pada memori; sekering tidak dapat diatur ulang, dan data di sirkuit tidak dapat dihapus. Seorang pria bernama Dov Frohman membantu dalam pengembangan sirkuit EEPROM jenis pertama. Dengan proses kompleks yang melibatkan arus listrik, Frohman mampu merancang sirkuit yang dapat diprogram oleh sinyal listrik daripada sekering yang putus.

Salah satu versi terbaru dari rangkaian EEPROM terdiri dari susunan sel memori yang dapat diprogram secara elektrik dan diatur sedemikian rupa sehingga setiap sel memori yang terpisah memiliki tiga status penyimpanan yang berbeda. Sirkuit EEPROM juga memiliki sirkuit data kecil yang menyimpan data sementara dan mengontrol status operasi tulis untuk sel memori. Ada sirkuit lain yang disebut sirkuit tulis yang melakukan operasi tulis sesuai dengan isi sirkuit data, yang pada gilirannya sesuai dengan sel memori yang disebutkan di atas. Sirkuit lain yang melakukan verifikasi tulis mengkonfirmasi status sel memori yang disetel pada operasi tulis. Sirkuit yang tersisa memperbarui data dan konten spesifik dari sirkuit data sehingga operasi penulisan ulang dapat dilakukan ke satu sel memori.

Beberapa penggunaan yang paling umum untuk sirkuit EEPROM adalah untuk penyimpanan berbagai jenis data dari pengguna. Ini dapat mencakup entitas seperti nomor telepon, perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh, kode keamanan, dan perangkat lain yang mungkin menggunakan sakelar DIP. Fungsi lain yang berguna untuk sirkuit EEPROM adalah untuk menyimpan informasi diagnostik seperti kode kesalahan, pembacaan instrumen, dan waktu atau tanggal. Salah satu jenis sirkuit ini juga dapat digunakan untuk menghitung.