Apa itu Sinyal Radar?

Sinyal radar adalah gelombang radio yang dipancarkan oleh suatu benda atau binatang yang digunakan untuk mendeteksi benda-benda di atmosfer atau di bawah air. Sinyal ini adalah salah satu cara utama untuk mendeteksi cuaca dan memantau lalu lintas udara. Radar adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging.
Sinyal radar dimulai dari pemancar, yang mengirimkan sinyal. Dalam beberapa kasus, tidak ada objek tertentu yang ditargetkan. Dalam kasus lain, objek tertentu dapat ditargetkan, terutama dalam aplikasi militer. Begitu radar mengenai objek, sebagian besar sinyal radio menyebar, tetapi beberapa dipantulkan kembali ke penerima. Ini disebut gema. Ini kemudian dikeluarkan, biasanya pada monitor, ke individu yang bertanggung jawab untuk memantau hasilnya, seperti ahli meteorologi atau pengontrol lalu lintas udara.

Sinyal radar bergerak dengan kecepatan cahaya, atau sangat dekat, dan dengan demikian umpan baliknya hampir instan. Radar tidak hanya dapat memberi tahu seseorang bahwa suatu objek ada, tetapi juga menunjukkan jaraknya dari pemancar dan penerima, kecepatannya, dan juga ketinggiannya. Karena kecepatan sinyal radar, mereka harus diukur dengan peralatan yang sangat tepat untuk menentukan jarak dan kecepatan.

Sinyal radar sangat berguna dalam aplikasi militer untuk menunjukkan keberadaan pesawat. Jika pesawat bermusuhan, peringatan dini melalui penggunaan radar memungkinkan tindakan pencegahan diambil dalam upaya untuk menggagalkan serangan. Karena pesawat biasanya terbuat dari logam, mereka sangat rentan dideteksi oleh radar.

Kerentanan terhadap deteksi radar ini telah menyebabkan beberapa pemerintah merancang cara untuk menghindari terlihat. Salah satu cara mungkin untuk membangun pesawat menggunakan bahan yang berbeda yang tidak mencerminkan sinyal radar, melainkan menyerap sebagian besar dari mereka. Seluruh pesawat dapat dibuat dari bahan tersebut, atau dimungkinkan untuk melapisi pesawat dengan zat yang menghindari sinyal radar. Sinyal radar juga dapat macet oleh mereka yang mengirim sinyal radar kembali ke penerima, yang akan menunjukkan gema palsu pada rentang geografis yang luas dan membuat radar tidak berguna untuk mendeteksi objek tertentu.

Selain pemantauan lalu lintas udara, penggunaan umum lainnya untuk radar adalah dalam pendeteksian cuaca. Radar dapat menunjukkan sejumlah faktor yang berbeda mengenai cuaca, termasuk tutupan awan dan intensitas curah hujan yang turun. Beberapa sistem radar bahkan mampu menentukan jenis presipitasi yang turun.