Apa itu Sinyal Pejalan Kaki?

Di seluruh dunia, sinyal pejalan kaki digunakan untuk membantu pengendara dan pejalan kaki berbagi jalan. Kombinasi lampu dan sinyal berwarna digunakan untuk menghentikan lalu lintas kendaraan di satu arah, memulainya di arah lain, dan memberi tahu pejalan kaki saat aman untuk menyeberang jalan. Anehnya, simbol sebenarnya yang digunakan dalam sinyal pejalan kaki cukup konsisten di seluruh dunia.

Ada dua kelas sinyal pejalan kaki: lalu lintas bersama dan penyeberangan pejalan kaki khusus. Sinyal pejalan kaki lalu lintas bersama biasanya ditemukan di persimpangan. Sinyal lalu lintas digunakan untuk mengontrol lalu lintas kendaraan dan sinyal pejalan kaki digunakan untuk memastikan pejalan kaki dapat menyeberang jalan dengan aman. Dalam skenario ini, baik kendaraan maupun pejalan kaki memiliki sinyal khusus.

Lampu lalu lintas untuk kendaraan memiliki lampu merah, kuning, dan hijau. Satu lampu ditampilkan pada satu waktu, dan mereka diubah pada timer. Lampu untuk setiap jalan dikoordinasikan, sehingga lalu lintas hanya bergerak satu arah melalui persimpangan pada suatu waktu. Ada sedikit variasi dalam sinyal lalu lintas, tetapi warnanya universal. Sinyal merah berarti berhenti, kuning adalah hasil, dan hijau adalah untuk melanjutkan.

Sinyal pejalan kaki di persimpangan juga dikoordinasikan dengan sinyal lalu lintas, tetapi merupakan rangkaian sinyal yang sama sekali berbeda. Sinyal pejalan kaki yang paling umum adalah piktograf. Gambar orang yang sedang berjalan digunakan untuk menunjukkan bahwa jalan tersebut aman untuk diseberangi, dan tangan yang terbalik digunakan untuk menunjukkan bahwa jalan tersebut tidak aman. Di Amerika Serikat, beberapa sinyal menggunakan kata-kata bahasa Inggris “Jangan Berjalan” dan “Berjalan” alih-alih piktograf. Namun, jenis sinyal ini perlahan digantikan dengan piktograf yang lebih universal.

Di banyak negara, fitur tambahan ditambahkan ke sinyal untuk memberikan lebih banyak informasi kepada pejalan kaki. Misalnya, sinyal berjalan dapat berubah menjadi jarum yang berkedip lima detik sebelum sinyal berubah. Di lokasi lain, hitungan mundur dari sepuluh ke nol digunakan untuk menunjukkan jumlah waktu yang tersisa sebelum sinyal berubah. Tujuan dari dua peningkatan ini adalah untuk memberi tahu pejalan kaki berapa banyak waktu yang tersisa sehingga dia dapat memutuskan apakah ada cukup waktu untuk menyeberang jalan dengan aman.

Penyeberangan pejalan kaki khusus terletak di bagian jalan tanpa jalan berpotongan. Pejalan kaki dapat menghentikan lalu lintas kendaraan dengan menekan tombol, yang memicu lampu kuning berkedip. Setelah kendaraan berhenti, pejalan kaki dapat menyeberang jalan. Persimpangan jenis ini sering terletak di depan sekolah dan pusat perbelanjaan.