Apa itu Sintetase tRNA?

Agar translasi protein yang benar terjadi pada ribosom sel, kodon asam ribonukleat transfer (tRNA) harus dicocokkan dengan urutan asam amino yang benar. tRNA sintetase adalah enzim yang memastikan bahwa kecocokan ini dibuat dengan benar. Ada dua kelas sintetase tRNA – Kelas I dan Kelas II – dan perbedaan antara kelas ditentukan oleh jumlah subunit yang dikandung protein. Kedua kelas berfungsi dengan cara yang sama: dengan mengikat adenosin trifosfat (ATP) ke urutan asam amino yang benar. tRNA kemudian “diisi” dan siap untuk diterjemahkan.

Enzim tRNA sintetase juga mampu melakukan apa yang disebut proofreading. Dengan memeriksa ulang ikatan antara tRNA dan asam amino, tRNA sintetase dapat memverifikasi apakah kecocokan dibuat dengan benar. Jika terjadi kesalahan, ikatan antara tRNA dan asam amino akan dibubarkan, dan molekul akan didaur ulang.

Setelah diverifikasi bahwa kodon tRNA telah terikat pada urutan asam amino yang tepat, tRNA dikirim ke ribosom untuk diterjemahkan. Hanya ada 20 basa asam amino, dan urutan basa inilah yang menentukan protein mana yang akan dibuat. Ada sekitar 50,000-100,000 protein berbeda yang dibuat oleh tubuh manusia, dan tRNA sintetase memainkan peran penting dalam produksi protein ini dengan benar.

Jika asam amino tidak melekat pada tRNA dengan benar dan tidak dikoreksi oleh protein proofreading, protein yang salah dapat dihasilkan. Protein ini biasanya tidak berfungsi, dan molekul didaur ulang oleh sel untuk membuat protein baru. Dalam beberapa kasus, produksi protein yang salah dapat menyebabkan mutasi genetik. Mutasi ini sering dikenali oleh tubuh, dan protein dipecah. Dalam beberapa kasus yang sangat jarang, mutasi ini dapat menyebabkan kelainan genetik.

Protein memainkan peran yang sangat besar dan beragam dalam fungsi tubuh manusia. Mereka bertindak sebagai hormon untuk mengatur tubuh. Mereka membantu mengangkut oksigen dalam darah dalam bentuk hemoglobin.

Antibodi yang digunakan sistem kekebalan untuk melawan infeksi adalah protein. Otot membutuhkan protein untuk berkontraksi. Kolagen dan keratin adalah protein yang memberi struktur pada kulit dan rambut. Protein bahkan dapat dipecah untuk memberi energi tubuh agar berfungsi dengan baik jika nutrisi tidak tercukupi.