Apa itu Single Musik?

Single musik adalah lagu yang dirilis sebagai item yang berdiri sendiri. Biasanya, single ditautkan ke atau diambil dari album, dan digunakan untuk mempromosikan album dan artis. Single telah menjadi bagian dari distribusi musik sejak hari-hari awal rekaman, dengan popularitas yang telah naik dan turun. Berkat kecenderungan yang meningkat untuk mendistribusikan musik secara digital dengan unduhan, memungkinkan pengguna untuk memilih lagu mana yang mereka unduh, single musik ini mengalami penurunan popularitas.

Dalam contoh klasik dari single musik, sebuah lagu dipilih dari album dan dikemas sendiri untuk didistribusikan ke stasiun radio, dengan harapan lagu tersebut akan banyak diputar, sehingga mendorong orang untuk membeli album tersebut. Single ini juga akan didistribusikan ke toko musik, terkadang sebelum album sebagai promosi. Single musik juga ditargetkan pada pembeli yang tidak memiliki anggaran besar, sehingga pembeli tersebut dapat mengambil single tersebut meskipun mereka tidak mampu membeli album, sehingga meningkatkan penjualan secara keseluruhan untuk perusahaan rekaman.

Banyak single yang dikemas dengan beberapa lagu lainnya. Lagu-lagu ini disebut-sebut sebagai bonus yang tidak tersedia di album, dan mungkin termasuk remix dari lagu tunggal, cover, atau lagu yang sama sekali baru. Sebuah album tunggal yang khas dapat memiliki antara satu dan lima lagu. Single musik biasanya akan jauh lebih murah daripada membeli seluruh album, meskipun beberapa orang suka membeli keduanya.

Dalam beberapa kasus, single musik dapat menjadi hit single, sering dikaitkan dengan artis atau band sebagai lagu khas. Hal ini sering terjadi karena stasiun radio memutar single tersebut berulang-ulang, kekurangan akses ke album lengkap, dan konsumen membeli single dalam volume tinggi jika tersedia sebelum album keluar. Untuk dianggap sebagai “single hit” sejati, sebuah singel biasanya harus masuk ke tangga lagu yang digunakan untuk melacak penjualan musik.

CD cenderung menjadi media umum untuk para lajang, karena kaset tidak umum digunakan. Beberapa musisi juga merilis single pada rekaman, sebuah tren yang lebih umum di subkultur musik seperti komunitas hip hop dan electronica. Membeli satu dalam format rekaman bisa lebih mahal, karena meningkatnya biaya yang terlibat dalam menekan dan memproses rekaman, tetapi beberapa orang lebih memilih kualitas suara dan cap sosial dari rekaman ke CD.