Apa itu Single Leg Squat?

Jongkok satu kaki sering dikenal sebagai jongkok satu kaki atau jongkok pistol, dan persis seperti apa bunyinya: sebuah latihan di mana seseorang berjongkok ke posisi rendah dengan satu kaki. Jongkok satu kaki adalah bagian penting dari banyak latihan karena melibatkan banyak otot di kaki, punggung, dan otot inti lainnya. Single leg squat dapat membantu membangun otot di kaki dan punggung, dan juga dapat membantu meningkatkan daya tahan pada paha, betis, paha belakang, dan otot kaki lainnya.

Untuk melakukan jongkok satu kaki, seseorang harus mulai dengan berdiri tegak dengan bahu ke belakang dan tangan di samping. Untuk memulai gerakan jongkok satu kaki, angkat kaki kiri dari lantai sedikit. Mulailah menurunkan tubuh ke posisi jongkok dengan seluruh berat tubuh bertumpu pada kaki kanan. Saat tubuh turun, kaki kiri harus menjulur ke depan; pada akhir gerakan jongkok, kaki kiri harus diluruskan sepenuhnya sehingga sejajar dengan lantai. Selain ekstensi kaki, seseorang harus merentangkan kedua lengan ke depan sehingga sejajar dengan kaki kiri dan tanah. Gerakan ini akan membantu menyeimbangkan tubuh dengan kaki kanan, dan juga akan membantu melibatkan kelompok otot inti.

Jongkok satu kaki dilakukan dalam pengulangan; seseorang harus melakukan sepuluh hingga lima belas jongkok dengan satu kaki, lalu sepuluh hingga lima belas pada kaki lainnya. Biasanya latihan dilakukan secara set, yang dapat diselingi dengan latihan lainnya. Seseorang dapat, misalnya, melakukan satu set jongkok dengan satu kaki — lima belas pengulangan untuk setiap kaki — kemudian melakukan latihan tubuh bagian atas seperti ikal. Setelah ikal, orang tersebut dapat kembali dan melakukan satu set jongkok. Ini memungkinkan kaki untuk pulih selama beberapa menit di antara set, mencegah ketegangan atau cedera lainnya.

Variasi dari single leg squat adalah one legged squat dengan beban. Latihan ini untuk pengguna tingkat lanjut yang mencari tantangan tambahan untuk pengembangan dan keseimbangan otot. Latihan ini dilakukan dengan cara yang hampir sama seperti jongkok berkaki satu biasa, tetapi alih-alih mengulurkan tangan ke depan sehingga sejajar dengan tanah, orang tersebut akan menahan beban di masing-masing tangan. Bobotnya bisa sangat ringan untuk memulai, dan saat jongkok dilakukan, pengguna akan melakukan curl dengan bobotnya. Lengan akan turun saat posisi jongkok ditinggalkan dan tubuh kembali ke posisi tegak.