Apa itu Sindrom Takikardia Ortostatik Postur?

Postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gejala yang terjadi ketika pasien berdiri dari posisi berbaring. Saat berdiri, orang tersebut mengalami pusing atau pingsan dan detak jantung yang berlebihan. Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan POTS, dan efektivitas pengobatan bervariasi.
Ketika seseorang naik dari posisi horizontal ke vertikal, gravitasi menyebabkan darah bergerak cepat ke bawah menuju tubuh bagian bawah, dan jantung harus mengimbangi perubahan mendadak ini untuk mempertahankan tekanan darah dan memasok oksigen ke otak. Salah satu gejala utama sindrom takikardia ortostatik postural adalah intoleransi ortostatik, di mana tubuh tidak dapat beradaptasi secara memadai dengan perubahan ini dan darah kembali ke tubuh bagian atas pada tingkat yang jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang, dan seseorang dengan POTS mungkin merasa pusing, mengalami penglihatan kabur atau bintik-bintik penglihatan, atau pingsan saat berdiri.

Selain itu, seseorang dengan sindrom takikardia ortostatik postural mengalami peningkatan denyut jantung 30 atau lebih tambahan denyut per menit dari biasanya atau denyut jantung persisten lebih dari 120 denyut per menit selama 10 menit atau lebih setelah berdiri. Takikardia ini hasil dari jantung mencoba untuk mengkompensasi rendahnya suplai darah ke otak. Sensasi jantung berdebar mungkin disertai dengan keringat dan perasaan cemas.

Sindrom takikardia ortostatik postural paling sering terjadi pada wanita, meskipun pria juga dapat menderita POTS. Dalam beberapa kasus, sindrom takikardia ortostatik postural dipicu oleh suatu peristiwa, seperti operasi, kehamilan, trauma fisik, penyakit, atau periode menstruasi. Ini juga dapat terjadi secara independen dari kondisi lain.

Beberapa faktor yang banyak meningkatkan frekuensi episode POTS antara lain dehidrasi, konsumsi alkohol, duduk atau berdiri dalam waktu lama, panas yang ekstrem, dan obat-obatan. Meningkatkan asupan garam dan mempertahankan hidrasi yang memadai dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan intoleransi ortostatik. Pakaian kompresi seperti selang penopang dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke ekstremitas bawah dan mengurangi beban jantung akibat berdiri.

Sindrom takikardia ortostatik postural dapat berdampak negatif pada kemampuan seseorang untuk berfungsi. Itu dapat mempengaruhi segala sesuatu dalam kehidupan seseorang, mulai dari pekerjaan, bermain, hingga kehidupan keluarga. Namun, kebanyakan orang yang menderita POTS melihat perbaikan gejala secara bertahap dari waktu ke waktu jika mereka melakukan perubahan pola makan dan perilaku.