Apa itu Sindrom Gardner?

Sindrom Gardner adalah gangguan yang berhubungan dengan usus besar. Dengan jenis gangguan usus besar ini, ada sejumlah polip yang ditemukan di organ, bersama dengan tumor yang berkembang dari waktu ke waktu. Asal-usul kondisi jenis ini dipahami bersifat genetik, dan dapat meningkatkan potensi perkembangan kanker usus besar.
Kondisi kesehatan ini dinamai Eldon J. Gardner, seorang profesor yang pertama kali mengidentifikasi dan mendefinisikan sindrom tersebut pada tahun 1951. Sementara penelitian telah mengungkap lebih banyak informasi tentang Sindrom Gardner sejak saat itu, dasar-dasar dari apa yang pertama kali disajikan oleh Gardner masih berlaku. Banyak keuntungan dalam pengetahuan tentang jenis gangguan usus besar telah terjadi karena pengobatan modern telah memahami peran genetika dalam penularan penyakit dan masalah kesehatan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan adanya Sindrom Gardner. Gigi sering menjadi salah satu gejala Sindrom Gardner yang paling umum. Saat kondisi ini ada, mungkin ada sejumlah gigi impaksi, serta adanya osteoma di area rahang.

Gejala lain yang paling umum dari Sindrom Gardner adalah peradangan di usus besar yang dimanifestasikan oleh kesulitan dalam menghilangkan limbah, rasa kenyang untuk waktu yang lama, dan pengembangan suhu tingkat rendah yang berulang. Saat polip dan tumor mulai membesar, gejalanya akan menjadi lebih jelas. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada usus secara umum, serta mengatur tahap penyebaran tumor ke bagian tubuh lainnya.

Mendapatkan diagnosis untuk Sindrom Gardner biasanya melibatkan tes yang memungkinkan untuk menilai kondisi usus besar. Setelah keberadaan polip dan tumor ditemukan, seringkali perlu menggunakan beberapa jenis operasi untuk mengamankan sampel dan mengujinya untuk melihat apakah mereka jinak atau ganas. Saat ini, sampel seringkali dapat diamankan menggunakan teknik invasif minimal. Tergantung pada temuan, dokter dapat memilih untuk memantau kondisi untuk sementara waktu, atau menjadwalkan operasi untuk mengangkat tumor dan polip sebelum mereka dapat mulai berdampak pada organ lain.

Saat ini, Sindrom Gardner tidak selalu dipandang sebagai kondisi yang berbeda. Lebih sering, sindrom ini dianggap sebagai bentuk varian dari kondisi yang dikenal sebagai poliposis adenomatosa familial atau FAP. Namun, kondisi tersebut berpotensi mengarah pada perkembangan kanker di usus besar dan area tubuh lainnya, sebuah fakta yang membuat beberapa profesional perawatan kesehatan masih mengklasifikasikan sindrom ini sebagai penyakit kesehatan yang terpisah.