Sindrom Fitz-Hugh-Curtis adalah suatu kondisi di mana untaian jaringan parut fibrosa terbentuk antara hati dan dinding perut, sebagai akibat dari peradangan kapsul hati. Peradangan jaringan hati ini biasanya disebabkan oleh infeksi yang menyebar dari sistem reproduksi wanita. Infeksi tersebut cenderung menyebar ke atas dari vagina untuk mempengaruhi rahim dan saluran tuba, dan disebut sebagai penyakit radang panggul. Seorang wanita dengan sindrom Fitz-Hugh-Curtis biasanya mengalami nyeri tajam yang tinggi di sisi kanan perut, kadang-kadang dengan tanda-tanda infeksi seperti demam dan mual. Antibiotik umumnya digunakan untuk mengobati kondisi tersebut.
Hingga sekitar 14 persen wanita dengan penyakit radang panggul, atau PID, diperkirakan mengembangkan sindrom Fitz-Hugh-Curtis. Kondisi ini dianggap lebih umum pada remaja, dan kadang-kadang terjadi pada pria, dalam hal ini tidak terkait dengan PID. Ada dua jenis utama bakteri yang diketahui menyebabkan sindrom ini. Ini adalah Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis, dengan Chlamydia trachomatis lebih sering ditemukan. Belum sepenuhnya dipahami bagaimana infeksi menyebar dari panggul hingga mempengaruhi hati.
Efek sindrom Fitz-Hugh-Curtis pada hati menyebabkan untaian jaringan, yang dikenal sebagai adhesi, terbentuk di antara kapsul yang berisi hati dan lapisan dinding perut. Adhesi ditemukan di bagian lain dari tubuh dan muncul sebagai bagian dari respon tubuh terhadap kejadian seperti cedera, infeksi atau pembedahan. Karena adhesi biasanya mengikat sesuatu secara tidak normal, mereka dapat menyebabkan rasa sakit ketika gerakan mengarah pada tarikan dan peregangan. Pada sindrom Fitz-Hugh-Curtis, perlengketan hati digambarkan menyerupai senar biola, dan rasa sakit yang tajam dapat dialami dengan gerakan tertentu atau dengan batuk dan bersin yang mempengaruhi tekanan di perut. Kondisinya bisa sulit dibedakan dari penyakit kandung empedu karena gejalanya bisa serupa.
Mendiagnosis sindrom Fitz-Hugh-Curtis melibatkan penggunaan kapas untuk mengambil sampel bakteri dari leher rahim untuk menentukan apakah seorang wanita menderita perihepatitis klamidia atau gonokokal. Penting untuk menyingkirkan penyakit lain yang mungkin memiliki gejala serupa, seperti masalah kandung empedu dan ginjal. Sindrom Fitz-Hugh-Curtis diobati dengan menggunakan antibiotik yang ditargetkan secara khusus pada bakteri penyebab infeksi. Pasangan seksual juga harus dirawat karena infeksi jika memungkinkan. Kadang-kadang obat penghilang rasa sakit mungkin diperlukan dan, kadang-kadang, perlengketan mungkin perlu dipotong melalui pembedahan.