Apa itu Sindrom Dehiscence Saluran Superior?

Superior canal dehiscence syndrome, juga dikenal sebagai SCDS, adalah kondisi medis langka yang mempengaruhi telinga bagian dalam. Ini umumnya hasil dari adanya lubang abnormal di salah satu tulang kecil telinga. Beberapa gejala SCDS yang paling umum termasuk pusing, peningkatan kepekaan terhadap suara, atau telinga berdenging. Perawatan biasanya melibatkan intervensi bedah untuk memperbaiki kerusakan pada telinga dan meringankan gejala. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang sindrom dehiscence saluran superior atau pilihan perawatan individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Penyebab pasti sindrom dehiscence kanal superior tidak selalu dipahami dengan jelas, tetapi beberapa kasus tampaknya sudah ada sejak lahir, yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan genetik. Trauma fisik yang melibatkan area tengkorak dekat telinga juga dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan ini. Dalam beberapa kasus, perkembangan SCDS dianggap sebagai hasil dari erosi lambat pada tulang yang terkena.

Gejala sindrom dehiscence kanal superior bervariasi dari orang ke orang, mengakibatkan masalah yang berkisar dari ringan hingga parah. Hipersensitivitas terhadap suara seseorang sendiri adalah gejala yang sering dilaporkan dari gangguan ini. Pasien melaporkan mendengar suara mereka sendiri atau suara napas mereka sekeras seolah-olah itu datang melalui pengeras suara. Pasien-pasien ini juga sering melaporkan kemampuan untuk mendengar suara tubuh internal lainnya, seperti detak jantung atau suara yang dihasilkan dari proses pencernaan.

Suara normal setiap hari dapat menyebabkan gejala mabuk perjalanan, seperti mual dan kehilangan keseimbangan pada penderita SCDS. Sebuah dering yang mendalam di telinga atau berbagai tingkat gangguan pendengaran juga dapat hadir. Sakit kepala, termasuk migrain, telah dilaporkan dengan gangguan ini, meskipun tidak ada penyebab langsung untuk jenis rasa sakit yang ditemukan. Kasus SCDS kecil mungkin tidak memerlukan intervensi medis, meskipun mereka dengan gejala yang lebih parah mungkin perlu mendiskusikan pilihan pengobatan dengan dokter.

Perawatan untuk sindrom dehiscence kanal superior hampir selalu melibatkan intervensi bedah. Tulang yang terkena dapat diangkat kembali melalui pembedahan, atau dalam beberapa kasus, saluran telinga mungkin tersumbat. Prosedur yang tepat tergantung pada tingkat kerusakan pada telinga bagian dalam. Dalam kebanyakan kasus, satu prosedur pembedahan sudah cukup untuk mengobati gangguan ini, meskipun pembedahan tambahan kadang-kadang diperlukan. Jika diobati cukup dini dalam perjalanan proses penyakit, kerusakan telinga permanen atau gangguan pendengaran mungkin dapat dihindari.