Apa Itu Sinar Ultraviolet?

Sinar ultraviolet adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang mencakup cahaya tampak dan bentuk lain dari radiasi alami, seperti gelombang mikro dan gelombang radio. Panjang gelombang mereka diposisikan hanya melewati cahaya ungu pada spektrum ini; maka nama mereka. Sinar ultraviolet tidak terlihat oleh mata manusia tanpa bantuan, tetapi memiliki berbagai efek fisik. Ini termasuk reaksi kimia dan efek kesehatan positif dan negatif pada manusia dan organisme lain. Lapisan ozon alami bumi menyaring banyak radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Banyak bentuk radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari dan sumber energi alami lainnya. Bentuk radiasi yang paling dikenal adalah cahaya tampak, tetapi bentuk radiasi tak kasat mata lainnya dipancarkan oleh sumber yang sama ini. Posisi radiasi ini pada spektrum elektromagnetik ditentukan oleh panjang gelombangnya. Cahaya dengan panjang gelombang panjang berwarna kemerahan, dan tepat di luar ujung merah spektrum tampak adalah radiasi inframerah (IR). Di ujung yang berlawanan dari spektrum yang terlihat, dengan panjang gelombang sedikit lebih pendek dari cahaya biru dan ungu, adalah sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet sendiri dibagi menjadi beberapa kategori, tergantung pada panjang gelombang dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Radiasi ultraviolet yang paling dekat dengan cahaya tampak diklasifikasikan sebagai UVA, UVB, dan UVC, sedangkan yang paling dekat dengan radiasi sinar-X disebut ultraviolet ekstrim (EUV). Pada manusia, paparan radiasi UVB meningkatkan produksi vitamin D, nutrisi penting yang membantu sistem kekebalan tubuh. Berbagai bentuk radiasi UV digunakan dalam terapi medis, termasuk pengobatan penyakit kulit dan kekurangan nutrisi seperti rakhitis.

Overexposure sinar ultraviolet, bagaimanapun, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Radiasi UV menyebabkan kulit menjadi cokelat karena kulit memproduksi melanin, zat penggelapan, untuk menyaring radiasi UV. Namun, paparan yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko masalah medis seperti kanker kulit dan katarak; inilah mengapa produsen tabir surya dan kacamata hitam menekankan sifat filtrasi UV mereka. Berbagai zat alami juga menyaring radiasi UV yang berbahaya, termasuk kaca, atmosfer bumi, dan lapisan ozon. Diyakini bahwa pengurangan lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan masalah kesehatan yang disebabkan oleh sinar UV.

Sinar ultraviolet memiliki banyak aplikasi industri dan komersial. Mereka dapat digunakan untuk mendeteksi tanda tangan kimia, baik yang ditempatkan dengan sengaja, seperti pada paspor dan uang, atau yang dibuat secara alami oleh zat seperti kotoran hewan. Sinar UV pekat adalah pembasmi kuman yang efektif, karena banyak mikroorganisme berbahaya tidak dapat mentolerir bentuk radiasi ini. Para ilmuwan menggunakan sinar ultraviolet untuk tujuan analitik di berbagai bidang mulai dari forensik hingga astronomi. Tinta yang berpendar, atau bercahaya, di bawah sinar UV digunakan untuk membuat poster, pakaian, dan riasan “cahaya hitam”.