Simulasi sistem adalah model berbasis komputer tentang bagaimana sistem tertentu akan beroperasi dengan kondisi tertentu. Simulasi ini memiliki berbagai kegunaan, mulai dari mempersiapkan bencana alam hingga melihat apakah perangkat keras komputer siap digunakan. Beberapa bentuk simulasi sistem digunakan di hampir setiap bidang pengembangan, terlepas dari apa yang sedang dikembangkan. Menggunakan simulasi sistem juga merupakan praktik umum dalam desain komputer dan jaringan.
Dalam arti yang paling luas, simulasi sistem menjawab pertanyaan ‘bagaimana jika?’ pertanyaan. Ketika orang perlu mengetahui bagaimana sekelompok orang tertentu, sistem komputer atau bagian yang diproduksi akan bereaksi dalam situasi tertentu, mereka menggunakan simulasi. Simulasi ini umumnya akurat untuk situasi, selama semua variabel diperhitungkan.
Sebuah simulasi sistem bekerja dengan matematis menciptakan pihak simulasi. Pertama, ia menciptakan model untuk berbagai hal yang disimulasikan. Model-model ini adalah konstruksi berdasarkan data yang dimasukkan ke dalam simulasi; semakin banyak informasi yang dimasukkan ke dalam sistem, semakin akurat modelnya. Model-model ini mencakup semua yang ada dalam simulasi, baik objek yang menarik maupun segala sesuatu yang akan berinteraksi dengannya. Ketika model berjalan, itu menentukan probabilitas tindakan berdasarkan interaksi berbagai model dalam program.
Apa yang membuat simulasi sistem berbeda dari simulasi normal adalah ruang lingkup. Simulasi sistem kelompok model tindakan interkoneksi. Ini berarti mereka memodelkan lebih dari interaksi tunggal—mereka memodelkan hubungan sebab akibat antara berbagai faktor yang berinteraksi. Tingkat kerumitan ini memungkinkan simulasi sistem untuk menghasilkan informasi tentang keadaan di luar cakupan program yang lebih sederhana.
Kompleksitas simulasi sistem memungkinkannya untuk memodelkan berbagai jenis hal. Salah satu kegunaan yang lebih mendasar adalah di bidang manufaktur dan pengembangan. Dimungkinkan untuk mensimulasikan interaksi modifikasi kecil ke sistem yang sudah ada sebelumnya seperti bagian mesin baru atau komponen mobil. Simulasi akan menentukan apakah penambahan tersebut sepadan dengan pekerjaan yang terlibat dalam pembuatan atau pemasangan suku cadang.
Penggunaan umum lain dari simulasi sistem adalah pemodelan peristiwa dunia nyata. Hal-hal seperti sistem cuaca, migrasi hewan, dan bahkan reaksi manusia terhadap peristiwa tertentu dapat diprogram ke dalam simulasi. Simulasi ini sangat penting untuk mempersiapkan bencana alam atau bencana buatan manusia dengan menguji tanggapan masyarakat terhadap berbagai situasi simulasi.
Penggunaan umum terakhir untuk simulasi sistem adalah dalam sistem jaringan. Sistem ini berkisar dari jaringan komputer hingga sistem perpipaan atau kelistrikan. Sebelum jaringan disatukan, simulasi dapat membantu desainer menemukan kekurangan atau titik masalah dalam desain awal. Dengan menyelesaikan masalah ini dalam simulasi, orang dapat menghemat waktu dan uang di dunia nyata.