Apa itu Simpul Prancis?

Simpul Prancis adalah teknik menjahit yang digunakan dalam berbagai kerajinan bordir, seperti tusuk silang terhitung. Biasanya, simpul Prancis tunggal digunakan untuk aksen atau memperindah elemen bordir, seperti menghiasi huruf alfabet, atau untuk menambahkan mata ke sosok bordir. Kadang-kadang, simpul Prancis digandakan dalam satu seri untuk membuat tepi dekoratif atau dalam garis untuk membentuk garis besar suatu objek, seperti bunga. Simpul Prancis juga biasanya berfungsi sebagai loop penghubung di bagian terbuka dari renda jarum.

Menurut definisi, jahitan yang diikat dari jenis apa pun berarti bahwa benang ditarik melalui bahan bordir dan kemudian diikat di sekelilingnya. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat simpul Prancis:

1. Dengan menggunakan jarum berulir, dorong jarum melalui bagian belakang kain dan tarik ke depan.

2. Bungkus benang di sekitar jarum tiga atau empat kali, pegang benang dengan kencang.

3. Posisikan jarum tepat di sebelah titik masuknya jarum ke kain pertama kali. Kemudian dorong jarum kembali ke dalam kain, sekali lagi jaga agar benang yang dibungkus tetap kencang.

4. Terakhir, tarik jarum melalui simpul untuk menyelesaikan French Knot.

Simpul Prancis dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk jahitan luka, titik Prancis, dan jahitan simpul bengkok. Jenis benang atau benang yang dapat digunakan untuk membuat simpul Prancis juga beragam. Bahkan, dimungkinkan untuk membuat efek yang berbeda dan kontras yang cukup besar dalam desain yang sama dengan menggunakan benang berukuran berbeda. Semakin tebal utasnya, semakin besar simpul Prancisnya.

Mempelajari cara membuat simpul Prancis mungkin membutuhkan sedikit latihan pada awalnya. Sebenarnya, ada baiknya untuk mengerjakan selembar kain bekas sebelum menerapkan teknik pada sampel yang akan menjadi bagian yang sudah jadi. Juga, banyak orang merasa terbantu menggunakan lingkaran untuk mengamankan kain dan menahannya erat-erat saat membuat simpul Prancis.

Meskipun kedatangan mesin bordir pada tahun 1828 berarti bahwa barang-barang bordir dapat diproduksi dengan cepat dalam skala komersial, bordir adalah kerajinan yang masih dilakukan dengan tangan sampai sekarang. Dalam hal ini, itu dianggap sebagai bentuk seni untuk diajarkan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya di banyak bagian dunia. Di antara teknik menjahit lainnya, simpul Prancis sering kali menjadi salah satu yang pertama dipelajari oleh siswa baru.