Setiap saham dan reksa dana yang diperdagangkan secara publik memiliki simbol yang dikenalnya, yang terdiri dari antara satu dan lima huruf. Ini adalah simbol pasar sahamnya, atau simbol ticker. Ini berfungsi sebagai pengidentifikasi universal serta singkatan yang nyaman untuk mencatat pergerakan harga dan transaksi. Simbol pasar saham dapat dianggap setara dengan simbol elemen pada tabel periodik. Di Amerika Serikat, simbol pasar saham hanya terdiri dari huruf, dengan periode sesekali sebelum huruf terakhir, seperti pada simbol BRK.B, yang menunjukkan saham kelas B dari Berkshire Hathaway, Inc.
Simbol pasar saham akan sedikit berbeda berdasarkan bursa tempat saham diperdagangkan. Misalnya, sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa NASDAQ memiliki empat atau lima huruf, sedangkan sebagian besar saham di Bursa Efek New York (NYSE) memiliki tiga huruf. Simbol ticker NYSE juga bisa berupa dua huruf, atau hanya satu.
Simbol pasar saham satu huruf dicari, sampai batas tertentu, oleh perusahaan publik, karena memberikan kemudahan pengenalan yang unik. AT&T adalah salah satu perusahaan tertua yang diperdagangkan di NYSE, dan dikenal dengan simbolnya, huruf T. Ketika AT&T dibeli oleh SBC, perusahaan terakhir mengambil nama AT&T, dan juga bersikeras untuk mempertahankan stok satu huruf. simbol pasar, karena begitu dikenal.
Dalam istilah praktis, simbol pasar saham perusahaan digunakan terutama untuk menulis pesanan beli dan jual, serta memperoleh informasi tentang perusahaan dan sahamnya. Seringkali, banyak informasi dikomunikasikan dengan huruf “di belakang titik” dalam simbol saham yang diperdagangkan di NYSE dan NASDAQ. Misalnya, simbol yang diakhiri dengan “.E” berarti perusahaan mengalami masalah dengan pengajuan berkalanya ke Securities and Exchange Commission (SEC). Akhiran “.Q” menunjukkan perusahaan yang saat ini dalam kebangkrutan, dan akhiran “.X” menunjukkan reksa dana.
Simbol pasar saham di AS hanya terdiri dari huruf, tetapi banyak simbol di seluruh dunia adalah alfanumerik. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi perdagangan saham internasional. Misalnya, sebuah perusahaan yang diperdagangkan di negara Timur Tengah atau Asia Timur mungkin ingin memiliki simbol yang dapat dipahami oleh para pedagang Barat. Simbol yang terdiri dari angka akan jauh lebih mudah dipahami oleh orang Barat daripada karakter atau tulisan non-Latin.