Apa itu Silver Ingot?

Batangan perak adalah pengecoran logam perak murni dalam berat, ukuran, dan bentuk yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai proses metalurgi, peleburan membersihkan perak dari pengotor untuk menghasilkan perak murni. Sementara logam tetap dalam bentuk cair, menuangkannya ke dalam cetakan membentuk batangan, batangan, pelat, atau lembaran, tergantung pada cetakan khusus yang digunakan. Saat didinginkan, batangan perak ini menyediakan cara mudah untuk mengangkut dan menyimpan perak.

Praktek pengecoran ingot perak sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dalam banyak budaya kuno, perak dalam bentuk koin dan coran lainnya berfungsi sebagai uang. Alih-alih dolar, Euro, Yen, atau bentuk denominasi moneter lainnya, budaya menggunakan berbagai bobot perak sebagai mata uang. Di Burma abad ke-18, misalnya, para perajin perak membuat ingot dalam bentuk cakram. Proses pendinginan menghasilkan pola berputar, menunjukkan kemurnian ingot untuk mencegah penipuan. Untuk membayar suatu barang, pedagang menimbang cakram perak pelanggan agar sama dengan harga pembelian yang disepakati.

Penggunaan perak sebagai mata uang terus berlanjut hingga zaman modern, meskipun tidak dalam bentuk ingot. Cara paling umum untuk menggunakan perak sebagai mata uang adalah melalui pencetakan koin dengan persentase perak murni. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, menggunakan perak dalam produksi koin hingga abad ke-20. Representasi kekayaan melalui perak dan logam mulia lainnya juga berlanjut dalam bentuk komoditas perak dan ingot.

Dalam hal penggunaan saat ini untuk ingot perak, investor individu, pemerintah, dan organisasi lain biasanya membeli logam mulia dalam bentuk ingot seperti batangan perak atau batangan perak. Batangan batangan perak berfungsi untuk menyimpan kekayaan dalam komoditas universal yang stabil. Ingot sebagai komoditas juga merupakan investasi umum, dibeli dengan maksud untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi nantinya. Sementara yang paling umum digunakan sebagai investasi atau sebagai penyimpanan kekayaan, produsen yang produk jadinya membutuhkan perak juga membeli batangan perak sebagai bahan baku.

Berinvestasi dalam perak umumnya melibatkan pembelian perak dalam bentuk koin, medali, atau emas batangan berdasarkan troy ounce. Satu ons troy perak beratnya lebih dari satu ons biasa. Dalam istilah yang tepat, satu troy ounce sama dengan 31.1034768 gram, 0.0311 kilogram, atau 1.097 ons standar. Gagasan di balik investasi perak fisik murni adalah untuk membeli dengan harga rendah dan menjualnya ketika komoditas logam mulia meningkat pada harga spot. Investor tidak perlu memiliki ingot perak fisik, karena saham dalam saham pertambangan perak, sertifikat, dan rekening penyimpanan memberikan kemampuan untuk berinvestasi tanpa persyaratan penyimpanan perak fisik.