Apa itu Silikon?

Sebagai produk yang telah memasuki kehidupan kita dalam berbagai cara, silikon adalah zat yang terdiri dari polimer organik dan anorganik, dan dibuat dengan penerapan formula kimia tertentu. Sering salah disebut sebagai “silikon,” silikon lebih tepat diidentifikasi sebagai polisiloksan. Kata itu sendiri adalah turunan dari keton, berdasarkan asumsi yang salah bahwa dimetilsilikon dan dimetilketon akan memiliki struktur kimia yang serupa, karena formulanya memiliki sejumlah karakteristik.

Pada dasarnya, silikon diproduksi oleh kombinasi dari silikon anorganik dan tulang punggung oksigen dengan kelompok samping organik yang menempel pada atom silikon. Banyaknya ikatan atau pelekatan antara komponen organik dan anorganik inilah yang menentukan konsistensi akhir produk. Berbagai bentuk biasanya dikategorikan menjadi dua kelompok yang berbeda, yang dikenal sebagai minyak silikon dan resin. Dengan kelompok bahan ini, produk akhir dapat memiliki konsistensi yang beragam seperti plastik keras, karet, gel, dan cairan. Ada banyak contoh produk silikon yang sebagian besar dari kita miliki di rumah kita.

Salah satu contoh bagaimana bahan ini digunakan adalah sebagai sealant dalam konstruksi dan pemeliharaan bangunan. Sealant digunakan untuk merawat sambungan yang tidak rata, serta celah-celah di bangunan tua di mana pengendapan telah terjadi. Sealant silikon diproduksi dalam formula profesional dan eceran, dengan senyawa dempul silikon menjadi alat umum yang disimpan oleh pemilik rumah yang lebih suka merawat ruangannya secara pribadi.

Penggunaan rumah tangga lainnya adalah sebagai minyak yang digunakan dalam pipa ledeng. Gemuk silikon bertindak sebagai pelumas yang sering diterapkan pada cincin-O yang digunakan di faucet dapur dan kamar mandi, serta dengan katup pipa di persimpangan di mana pipa mengalir ke rumah dari sistem pasokan utama. Gemuk membantu mencegah cincin mengering dan retak, yang akan mengakibatkan kebocoran mahal pada peralatan.

Silikon juga muncul saat memasak. Sebagai komponen yang sering ditemukan di kertas perkamen, silikon mencegah lengketnya makanan yang dipanggang atau dipanggang di atas kertas, seperti kue, irisan bacon, atau dada ayam. Selain itu, beberapa semprotan anti lengket yang digunakan saat ini mengandung silikon sebagai salah satu bahannya, sehingga juru masak tidak perlu menggunakan minyak atau shortening untuk mencegah lengket. Jenis karet ini juga muncul di dapur dalam bentuk spatula, sendok saji dan pengaduk, dan bahkan pisau keju plastik.

Bahan ini juga memiliki beberapa kegunaan di luar rumah, seperti untuk implan payudara, cangkir menstruasi, penutup untuk peralatan listrik, dan juga penghentian api yang digunakan dalam proses penghambatan api. Seiring berjalannya waktu, jumlah cara senyawa berharga ini dapat digunakan tidak diragukan lagi akan terus berkembang.