Silika kuarsa, juga dikenal sebagai silika kristal atau silikon dioksida kristal, adalah mineral yang ditemukan di alam. Ini adalah salah satu mineral paling melimpah di bumi, dan ada ratusan varietas yang berbeda, beberapa di antaranya adalah batu permata. Struktur molekul silika kuarsa tidak biasa dan memungkinkan batu yang terdiri dari bahan tumbuh menjadi ukuran besar dari waktu ke waktu.
Salah satu mineral paling umum di bumi, silika kuarsa dapat ditemukan di setiap benua dan di setiap jenis lingkungan. Mineral tumbuh sebagai lapisan silikon dioksida disimpan pada kristal benih atau pada sekelompok kecil molekul silikon dioksida. Kristal ini ditemukan di berbagai jenis batuan, termasuk batuan beku, seperti granit, dan batuan sedimen, seperti serpih. Kuarsa sangat keras, yang berarti sering bertahan lebih lama dari batu yang aslinya ditemukan. Batu-batu ini sering lapuk seiring waktu, membebaskan kristal.
Silika kuarsa memiliki struktur yang sangat khusus yang hanya ditemukan pada satu jenis mineral lain di bumi. Molekul silikon dioksida diatur dalam empat set yang berputar seperti pembuka botol. Struktur molekul dalam mineral ini membuatnya relatif sulit untuk dipotong, meskipun banyak varietas dapat dikerjakan dengan hati-hati ke dalam potongan batu permata yang umum. Seiring waktu, kristal ini dapat tumbuh hingga beberapa meter, meskipun ini jarang terjadi.
Ada berbagai bentuk silika kuarsa yang ditemukan di alam. Citrine, amethyst, rose quartz, dan smoky quartz adalah beberapa jenis mineral yang umum. Meskipun warna dan tampilan semua batu ini sangat bervariasi, semuanya terbuat dari silikon dioksida dan semuanya merupakan bentuk kristal dari senyawa ini. Batu lainnya, seperti onyx, agate, dan bloodstone juga merupakan bentuk silikon dioksida, meskipun keduanya terbuat dari kuarsa dan monganit, yang memiliki struktur kristal berbeda.
Kolektor batu menghargai silika kuarsa untuk banyak varietas yang dapat mereka temukan. Meneliti unsur-unsur batu seperti warna, kejernihan, bentuk, dan ukuran dapat menghasilkan ratusan jenis kuarsa yang berbeda, tidak ada dua yang persis sama. Dalam ilmu komputer, spesimen silika kuarsa yang sangat murni digunakan untuk membuat komponen listrik tertentu, termasuk perangkat pengatur waktu. Kuarsa juga biasa digunakan pada jam tangan karena frekuensi resonansinya tetap stabil untuk jangka waktu yang lama dan dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.